REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingati Isra Mi'raj di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/4). Ia berharap, peringatan Isra Mi'raj ini menjadi momentum perbaikan bangsa Indonesia, termasuk peningkatan kepemimpinan Indonesia di antara negara-negara Muslim serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Kualitas hidup masyarakat harus lebih meningkat harus terus meningkat, ekonomi bangsa kita khususnya ekonomi umat juga harus meningkat, kewibawaan Indonesia di mata masyarakat internasional juga harus semakin meningkat dan kepemimpinan Indonesia di antara negara-negara Muslim juga harus meningkat," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, pemerintah juga telah bekerja keras agar Indonesia semakin membaik. Sehingga diharapkan dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menuntaskan kemiskinan, dan meningkatkan pemerataan ekonomi umat. Salah satunya yakni dengan program pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok Indonesia.
"Kita memperbaiki akses masyarakat terhadap layanan pendidikan dan kesehatan termasuk keterampilan dan permodalan termasuk kredit usaha rakyat dan bank wakaf mikro," ujar Jokowi.
Presiden pun optimistis Indonesia juga mampu menjadi lebih baik lagi dan dapat meningkatkan kemakmuran serta memberikan kontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia.
Kepedulian Indonesia terhadap negara-negara Muslim lainnya yang tengah dilanda masalah kemanusiaan juga telah dilakukan. Termasuk terhadap Palestina dan juga pengungsi Rohingya di Bangladesh. Ia menyebut, upaya tersebut menjadi komitmen pemerintah bagi perdamaian dunia.
Sementara Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memaknai peringatan Isra Mi'raj ini dengan menumbuhkan sikap toleransi antarmasyarakat Indonesia. Ia berharap, kemajemukan yang dimiliki bangsa ini tak dirusak dengan sikap-sikap intoleran.