Jumat 06 Apr 2018 11:16 WIB

Indonesia Masuk Tiga Besar MTQ Internasional di Kairo

Dari setiap kategori, Indonesia selalu menempatkan wakilnya di tiga besar.

Rep: Rikzyan Adiyuda/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto: Republika/Yasin Habibi
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Indonesia masuk dalam tiga besar dari setiap kategori lomba pembacaan Alquran yang diadakan di Kairo, Mesir. Dari tiga kategori yang diombakan, perwakilan dari tanah air selalu mendapatkan posisi juara.

 
Indonesia menempati posisi kedua dalam ajang kompetisi MSQ (Musabaqah Syarhil Qur'an). Indonesia hanya kalah dengan delegasi asal Filipina yang menempati posisi utama.
 
Dalam kategori MHQ (Musabaqah Hifzil Qur'an) Indonesia didapuk sebagai juara ketiga. Tempat pertama diisi oleh perwakilan asal Afganistan diikuti oleh delegasi asal Malaysia di posisi selanjutnya.
 
Sedangkan dalam kategori MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) Indonesia menempati posisi keempat. Posisi pertama dalam kategori ini diraih oleh Muhammad Zakiyuddin Hanafi perwakilan asal Malaysia. Juara kedua dan ketiga masing-masing diisi oleh delegasi asal Filipina dan Pakistan.
 
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzy, penyelenggaraan MTQ internasional seperti ini memiliki dampak yang sangat positif. Dia mengatakan, partisipasi internasional dalam lomba al-Quran menjadi syiar Islam yang sangat kuat.
 
"Selain itu event-event seperti ini menjadi arena untuk membangun kesadaran dan persaudaran yang kuat antar negara dan antar sesema muslim dunia," kata Helmy Fauzy dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Jumat (6/4).
 
Helmy mengatakan, ajang seperti ini dapat mejalin hubungan baik dengan peserta yang berasal dari negara-negara lainnya. Dia melanjutkan, ini mengingat forum-forum seperti ini tidak mengenal sekat perbedaan dan berbagai hal lainnya untuk menciptakan persatuan antar bangsa maupun ukhuwah sesama muslim seluruh dunia.
 
Lomba MTQ Internasional ini diikuti oleh 20 negara yaitu Indonesia, Nigeria, Chad, Tunisia, Bangladesh, Filipina, Kamboja, Kamerun, Malaysia, Sinegal, Tanzania, Tajikistan, Pakistan, Uganda, Afganistan, Kirgistan, Singapura, Rusia, Myanmar, Albania. TOtal peserta kompetisi sebanyak 63 orang.
 
Ajang ini dinilai oleh beberapa ulama terpandang di Mesir seperti Dekan Fakultas Dakwah Universitas al-Azhar Dr. Jamal Faruq ad-Daqqaq, Wakil Kementrian Wakaf Mesir Dr. Said Muhammad Ali, dan Qori Internasional Mesir Syeikh Ahmad Nuaina.
 
Presiden PPMI Mesir Pangeran Arsyad Ihsanulhaq mengatakan, kompetisi ini adalah upaya untuk menambahkan kecintaan dan semangat para penuntut ilmu untuk lebih dekat dengan al-Quran. Dia melanjutkan, lomba tersebut baik para peserta maupun pendukung akan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi di hadapan Alquran..

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement