REPUBLIKA.CO.ID,SHARJAH -- Departemen Urusan Islam di Sharjah, kota di Uni Emirat Arab, mengumumkan mereka akan membuka 22 masjid di berbagai daerah berbeda menjelang bulan suci Ramadhan tahun ini. Dilansir di Gulf Today, Ahad (25/3), langkah itu sejalan dengan visi Anggota Dewan Tertinggi dan Penguasa Sharjah, Yang Mulia Dr Sheikh Sultan Bin Mohammed Al Qasimi, untuk fokus pada pembangunan masjid di semua area dan wilayah pinggiran di emirat tersebut.
Abdullah Khalifa Al-Sabousi, Direktur Departemen Urusan Islam Sharjah, mengatakan langkah itu datang sebagai bagian dari persiapan menjelang Ramadhan. Dikatakannya, departemen telah memulai semua prosedur yang diperlukan dengan pihak yang berwenang di emirat dan menginstruksikan kepada para kontraktor dan konsultan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan 22 masjid baru tersebut.
Sehingga, masjid-masjid akan siap sebelum Ramadhan. Al-Sabousi menuturkan, masjid-masjid tersebut antara lain bangunan masjid yang tegah diteliti dan dibangun selama tahun ini.
Dia mengatakan, bahwa masjid-masjid baru itu dapat menampung hingga 20 ribu jamaah dengan desain arsitektur yang berbeda. Mereka akan diberikan semua fasilitas layanan yang melayani semua segmen masyarakat. Termasuk, para lansia dan orang-orang penyandang disabilitas. Al-Sabousi menambahkan, pelayanan itu termasuk dalam hal koridor, tempat yang curam atau miring, dan toilet
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
