REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sejarahnya, dikisahkan bahwa pada mulanya mimbar adalah sebuah gundukan sebagai tempat duduk Rasulllah SAW. Ini dimaksudkan agar Rasulullah SAW mudah mengenali orang asing yang datang saat menyampaikan khutbah.
Pembuatan gundukan itu dilatari ketika Rasulullah SAW sedang duduk bersama para sahabatnya, kemudian datang orang asing yang tidak dikenal. Para sahabat lalu minta izin untuk membuat tempat duduk agar beliau mudah mengenali orang asing itu.
1. Tinggi mimbar dua hasta, satu jengkal, tiga jari = 125 cm.
2. Tinggi anak tangga satu jengkal (ada yang mengatakan sepertiga hasta) = 18-25 cm.
3. Lebar anak tangga satu jengkal = 18-25 cm.
4. Lebar mimbar satu hasta = 50 cm.
5. Panjang mimbar satu hasta = 50 cm.
6. Tinggi bulatan pada bagian depan mimbar satu jengkal lebih = 25 cm.
7. Mimbar Rasulullah SAW memiliki sandaran yang terdiri atas tiga tiang.