Kamis 22 Mar 2018 20:21 WIB

Jokowi Terima Penghafal Alquran di Istana Negara

Penghapal Alquran harus mampu membangun kemanusiaan yang adil dan beradab.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Mohamad Amin Madani
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) berpidato pada Silaturahmi dengan peserta Musabaqoh Hafalan Al-Quran dan Hadits Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Suud Tingkat Asean dan Pasifik ke 10 tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/3).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) berpidato pada Silaturahmi dengan peserta Musabaqoh Hafalan Al-Quran dan Hadits Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Suud Tingkat Asean dan Pasifik ke 10 tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, , JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima para qori, qoriah, dan hafiz Alquran di Istana Negara yang ikut serta dalam Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat ASEAN-Pasifik ke-10. Dalam perbincangan dengan para hafiz, Jokowi meminta agar Alquran dan hadis yang dihafal bisa diamalkan.

Jokowi berharap, para qori, qoriah, dan hafiz agar terus menyiarkan dan mengamalan ajaran Islam melalui Alquran dan hadis. Semua pihak, termasuk para penghapal Alquran, harus mampu membangun kemanusiaan yang adil dan beradab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement