Kamis 22 Mar 2018 13:14 WIB

PKPU HI Ajak 700 Siswa SDIT Belajar Simulasi Gempa

Siswa diajak siap siaga jika sewaktu-waktu terjadi gempa.

Tim Disaster Risk Management (DRM) PKPU Human Initiative menyelenggarakan Edukasi dan Simulasi Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran.
Foto: pkpu hi
Tim Disaster Risk Management (DRM) PKPU Human Initiative menyelenggarakan Edukasi dan Simulasi Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Tim Disaster Risk Management (DRM) PKPU Human Initiative menyelenggarakan Edukasi dan Simulasi Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 700 siswa-siswi, guru-guru dan perwakilan komite sekolah SDIT Auliya di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan.

“Kegiatan ini sebagai bagian dari program kerja komite sekolah dan sekolah serta dalam rangka mempersiapkan seluruh stakeholder untuk mengurangi risisko dari dampak yang mungkin akan terjadi,” kata Dian Kenamon selaku Kordinator Program Pengurangan Risiko Bencana PKPU Human Initiative.

photo
Tim Disaster Risk Management (DRM) PKPU Human Initiative menyelenggarakan Edukasi dan Simulasi Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini yakni 19 dan 20 Maret 2018, merupakan langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Pada hari pertama, anak-anak mendapatkan edukasi pengenalan bencana oleh Tim DRM PKPU Human Initiative.

Kegiatan dilanjutkan edukasi kepada guru-guru dan perwakilan komite sekolah dengan materi yang lebih khusus mengenai bencana gempa bumi dan kebakaran beserta langkah penyelamatan diri serta materi pertolongan pertama untuk tim medis sekolah.

Pada hari kedua, dilakukan simulasi gempa bumi dan kebakaran. Saat melakukan simulasi gempa bumi, sejumlah tim disiagakan dan berperan sesuatu tugasnya masing-masing.

Siswa-siswi diarahkan oleh guru kelas masing-masing untuk tidak panik dan melindungi diri terutama kepala dengan tas dan masuk kebawah meja pada sirine pertama yang menandakan terjadi gempa, kemudian berjalan dengan tenang dan tertib menuju lapangan terbuka pada sirine kedua yang menandakan gempa telah mereda.

Setelah semua siswa-siswi berkumpul di lapangan, dilanjutkan dengan simulasi kebakaran. Subur Rojinawi dan Tim Rescue PKPU HI memberikan simulasi bagaimana cara memadamkan api dengan karung goni dan alat APAR yang baik dan benar. Sejumlah guru dan siswa nampak antusias mengikuti simulasi kebakaran ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement