Kamis 01 Mar 2018 07:42 WIB

Mengenal Sosok Dai Asal Amerika Yusuf Estes

Yusuf akan menggelar safari dakwah di Jakarta, Surabaya, Balikpapan dan Bogor.

Rep: Novita Intan/ Red: Ani Nursalikah
Yusuf Estes.
Foto: aljunnah.com
Yusuf Estes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kembali akan disambangi oleh dai taraf internasional. Dalam rencananya Syekh Yusuf Estes asal Amerika Serikat akan menggelar safari dakwah di Indonesia.

Safari dakwah akan berlangsung pada 17-22 Maret 2018. Syekh Yusuf Estes direncanakan akan melakukan ceramah umum di Jakarta dan Surabaya.

Ketua Sahabat Dakwah Internasional (SDI) Ustaz Bukhori Wahid mengakui kedatangan Syaikh sangat direspons positif oleh masyarakat Indonesia. "Banyak sekali undangan dan harapan dari berbagai organisasi serta komunitas Islam di beberapa kota meminta kami menjadwalkan kunjungan beliau ke kota mereka," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Jakarta, Kamis (1/3).

Selain itu, ia juga akan melakukan beberapa pertemuan dengan berbagai pihak di Indonesia seperti ulama dan pejabat pemerintah. Bahkan, panitia memutuskan hanya bisa menambah lokasi ceramah Syaikh Yusuf Estes di Balikpapan dan Bogor.

"Untuk kota Balikpapan, kami sedang melakukan negosiasi dengan panitia lokal. Sedangkan untuk wilayah Bogor, ceramah Syaikh Yusuf Estes akan dilaksanakan di Masjid Darussalam Kota Wisata," tambah mantan ketua Syabab Hidayatullah ini.

Catat, Ini Jadwal Safari Dakwah Yusuf Estes di Indonesia

Untuk registrasi mengikuti ceramah beliau bisa mengunjungi https://sahabatdakwah.org/yes. Yusuf dikenal dengan julukan Funny Shaikh. Yusuf Estes dibesarkan dari keluarga penganut agama Kristen yang sangat taat. Dia mendapat pendidikan di Texas, sukses dalam berbisnis musik, memiliki toko, acara TV dan menggunakan bakatnya untuk menjadi seorang penginjil sambil melakukan beberapa khotbah dari Alkitab.

Ada peristiwa menarik yang dia alami. Peristiwa ini akhirnya mengubah total hidupnya. Pada 1991 dia berusaha mempengaruhi seorang Muslim dari Mesir untuk berpindah agama, namun justru akhirnya dia menemukan fakta sebenarnya tentang Islam sejati. Dia kemudian menjadikan dirinya seorang Muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement