Rabu 28 Feb 2018 18:03 WIB

Ini Pesan Kapolsek Setu kepada Santri Nuu Waar

Santri-Santri Nuu Waar diharapkan memiliki cara menghalau bahaya narkoba.

Kapolsek Setu, Kabupaten Bekasi, AKP Wahid Key.
Foto: ROL/Agung Sasongko
Kapolsek Setu, Kabupaten Bekasi, AKP Wahid Key.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kapolsek Setu, AKP Wahid Key untuk kali pertama bersilaturahim ke Pesantren Nuu Waar. Dalam silaturahim tersebut, AKP Wahid pun memberi wejangan kepada para santri Nuu Waar.

"Indonesia masa darurat narkoba, ada 6 juta jiwa terkena narkoba data BNN kita tahu baik lewat media sosial. Lihat artis dari muda dan senior terlibat," ujar dia di Pesantren Nuu War di Bekasi, Rabu (28/2).

Karenanya, AKP Wahid berharap para santri Pesantren Nuu War tidak mengikuti jejak artis yang tertangkap karena narkoba. Iapun menyarankan dan meminta kepada generasi muda untuk menjauhkan narkoba.

Apalagi yang masih remaja agar tidak mudah terpengaruh oleh teman-temannya dalam hal pergaulan negatif. Menurutnya, remaja yang perokok biasanya akan mudah tergoda untuk ditawari narkoba.

Biasanya ditakut-takuti tidak solider terhadap kawan, kerap remaja mudah hanyut ke pesta narkoba. "Bahaya narkoba tidak main- main berarti narkoba merajalela. Harapan saya begitu arus narkoba masuk , adik-adik punya cara menghalau narkoba," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement