Selasa 27 Feb 2018 11:34 WIB

Serangan Houthi Hancurkan Masjid Bersejarah di Taiz

Serangan mereka justru merusak menara terakhir yang ada di masjid itu.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Esthi Maharani
Asap muncul dari ledakan yang dilakukan Houthi / Ilustrasi
Foto: EPA-EFE/YAHYA ARHAB
Asap muncul dari ledakan yang dilakukan Houthi / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  TAIZ - Milisi Houthi kembali menyerang Masjid Ashrafiya di Taiz, Yaman, untuk ketiga kalinya pada Ahad (25/2) dengan menggunakan artileri Howitzer. Serangan itu menghancurkan bangunan masjid yang merupakan salah satu peninggalan sejarah di kota tersebut.

Penduduk setempat mengatakan milisi Houthi menargetkan sebuah rumah yang ada di dekat masjid. Namun serangan mereka justru merusak menara terakhir yang ada di masjid itu.

Warga telah menyerukan perlindungan terhadap Masjid Ashrafiya yang bersejarah ini. Mereka menuduh Houthi dengan sengaja merusaknya dan tidak menghormati kesucian masjid tersebut.

Dilansir di Al Arabiya, Masjid Ashrafiya dibangun oleh Sultan Ashraf Ismail bin Abbas pada 800 hijriah. Masjid yang memiliki desain yang indah ini merupakan salah satu peninggalan paling terkenal di Taiz.

Pemerintah Yaman selesai melakukan perbaikan di masjid tersebut pada Juli 2014, beberapa bulan sebelum kelompok Houthi melakukan kudeta. Selain ruang sholat, masjid ini juga memiliki sebuah sekolah dan memiliki halaman pemakaman tempat beberapa raja dari dinasti Rasulid yang memerintah Yaman dikuburkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement