Kamis 22 Feb 2018 05:25 WIB

Habib Rizieq Berduka Ditinggal Pergi Sang Guru

Guru dari Habib Rizieq dimakamkan di Kota Makkah.

Rep: Silvy Dian Setiawan/Idealisa Masyrafina/ Red: Didi Purwadi
Pendukung Habib Rizieq berbincang dengan petugas polisi saat menunggu kedatangan Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (21/2).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Pendukung Habib Rizieq berbincang dengan petugas polisi saat menunggu kedatangan Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (21/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, batal pulang ke Indonesia. Habib Rizieq semula dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada Rabu (21/2) pagi.

Berdasarkan audio dari Habib Rizieq yang diberikan oleh Ketua Presidium 212, Slamet Maarif kepada Republika.co.id, Habib Rizieq tidak hanya menuturkan alasan penundaan kepulangannya. Habib Rizieq pun menyebut dia baru ditinggal pergi oleh sang guru yang sangat dihormatinya.

"Baru beberapa hari lalu, beliau guru saya tercinta wafat meninggal dunia di kota Jeddah dan dimakamkan di Kota Makkah," kata Habib Rizieq berdasarkan audio yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/2).

Sementara Wakil Ketua Panitia Penyambutan Imam Besar (PPIB) HRS, Ustad Nur Sukma di Jakarta, Rabu (21/2) mengatakan pihaknya telah berusaha maksimal untuk membawa HRS pulang ke Tanah Air. Namun, dengan alasan yang tidak disebutkan, upaya tersebut batal.

Pihaknya menilai hal ini sudah merupakan ketentuan Allah SWT yang terbaik. "Atas nama Panitia Penyambutan Imam Besar (PPIB) HRS, kami menyampaikan bahwa HRS menunda kepulangannya ke Tanah Air sesuai hasil istikharah-nya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement