Jumat 16 Feb 2018 01:03 WIB

Takmir Masjid Baitus Syukur Tolak Kampanye Pilgub di Masjid

Mereka juga menolak berbagai bentuk kampanye yang bermuatan isu SARA

Rep: s bowo pribadi/ Red: Esthi Maharani
Pilgub Jateng (ilustrasi)
Foto: kesbangjateng.com
Pilgub Jateng (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Memasuki masa kampanye pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah 2018, takmir masjid Baitusy Syukur, Jalan Lingkar Selatan, Blotongan Kota Salatiga menolak jika masjidnya dijadikan ajang kampanye para pasangan calon.

Bentuk penolakan ini dituangkan dalam sebuah deklarasi para pengurus masjid ini, di hadapan Kapolres Salatiga, AKBP Yimmy Kurniawan dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga, Fahruddin MAg.

Selain menolak kampanye di lingkungan masjid, mereka juga menolak berbagai bentuk kampanye yang bermuatan isu SARA dan dapat memecah belah persatuan warga Kota Salatiga.

Ketua takmir masjid Baitusy Syukur, Iptu Asikin mengatakan, Proses pemilihan gubernur sudah memasuki tahapan kampanye, yang berpotensi terhadap kerawanan konflik dan dapat berpengaruh pada kehidupan sosial. Oleh karena itu, takmir MAsjid Baitusy Syukur menggelar doa bersama dan deklarasi menolak politisasi SARA dan menolak masjid dijadikan wahana kampanye.

Menurutnya, masjid Baitusy Syukur merupakan tempat ibadah bagi umat muslim sekaligus tempat untuk mensyiarkan Islam yang rahmatan lil alamin dan Islam yang cinta damai.

"Sehingga tidak pantas digunakan sebagai tempat untuk kampanye. Apalagi untuk menyebarkan ajakan, imbauan- imbauan atau propaganda yang dapat memecah belah kerukunan dan keharmonisan umat," tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan, dalam pengarahannya mengingatkan kedewasaan berpolitik dikalangan masyarakat Kota Salatiga yang majemuk.

Menurutnya, politik juga bisa menjadi sumber ketidakstabilan sosial yang dapat mengganggu keharmonisan masyarakat bahkan antar umat beragama, jika masyarakat kurang dewasa dalam memaknai demokrasi.

"Saya berharap, apa yang dilakukan oleh takmir masjid Baitusy Syukur ini dapat menjadi contoh bagi seluruh masjid diwilayah Kota Salatiga," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement