Kamis 08 Feb 2018 19:28 WIB

Relawan Muslim Bantu Masyarakat Haiti Lalui Masa Sulit

Pada 12 Januari 2010, Haiti diguncang gempa dahsyat berkekuatan 7,0 skala Richter.

Masjid di Haiti
Masjid di Haiti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 12 Januari 2010, Haiti diguncang gempa dahsyat berkekuatan 7,0 skala Richter yang menewaskan 300 ribu orang dan menimbulkan kerugian infrastruktur sebesar 14 miliar dolar AS. Haiti yang tergolong negara miskin kian terpuruk.

Saat itulah, para relawan Muslim yang dikomandoi Islam Relief hadir menyelamatkan Haiti. Mereka membangkitkan semangat warga setempat yang nyaris putus asa, memberikan bantuan darurat, dan membangun kembali kehidupan Haiti yang mati.

"Itu adalah bencana alam terbesar yang memukul kota dalam sejarah modern, dan gempa paling kuat di Karibia," tulis web resmi Islam Relief. Hingga kini, lembaga ini masih mengumpulkan donasi untuk membangun kembali Haiti.

photo
Tampak dua orang anak yang diasuh di panti asuhan setempat usai gempa yang melanda Haiti, Januari lalu.

Namun, musibah tersebut membawa hikmah bagi rakyat Haiti. Seperti dikabarkan kantor berita AP, jumlah Muslimin meningkat tajam pascaperistiwa mengerikan tersebut. Ibu kota Haiti, Port-Au-Prince, yang merupakan kota mayoritas Kristen, kini dipenuhi para pria berkopiah dan wanita berjilbab.

Suasana ibu kota yang dulu hanya diwarnai alunan lagu-lagu gereja, kini terasa syahdu oleh lantunan azan yang disuarakan lima masjid di kota tersebut. Televisi lokal pun bebas menyiarkan program agama Islam.

photo
Tampak bangunan yang rusak akibat hantaman badai matthew di Port Salut, Haiti, Minggu (9/10).

"Setelah gempa terjadi, banyak orang yang masuk Islam dan bergabung bersama kami. Kami terorganisasi. Kami memiliki ruang di masjid untuk menerima orang dan menyediakan makanan untuk mereka," kata imam sekaligus tokoh Muslim di Port-Au-Prince, Robert Dupuy, seperti dikutip AP.

Sejauh ini, memang belum ada angka pasti mengenai peningkatan signifikan jumlah kaum Muslim tersebut. Namun, para tokoh Islam setempat memperkirakan, jumlahnya amat jauh melebihi data awal pada 2009 yang hanya sekitar dua ribu.

 

(Baca: Islam Mendapat Tempat di Hati Masyarakat Haiti)

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement