REPUBLIKA.CO.ID, JAZAN -- Upaya regional untuk melaksanakan proyek pengembangan pariwisata yang ditetapkan oleh Komisi Pariwisata dan Warisan Budaya Arab Saudi (SCTH) setidaknya telah memperlihatkan sebuah perkembangan. Saudi memang bertujuan untuk mencapai visi 2030 di bidang industri pariwisata yang tidak hanya bergantung pada sumber daya alam saja.
Salah satu wilayah yang telah membuat langkah besar untuk mencapai industri pariwisata yang sukses ialah provinsi wilayah Jazan. Wilayah ini telah memperlihatkan perkembangan yang luar biasa di sektor pariwisata dalam beberapa tahun terakhir.
Di antara pantai berpasir yang romantis dan Lembah Al-Raeem, dengan sungai-sungai dan pohon cemara yang mempesona, sub-kegubernuran Al-Shuqaiq yang terletak di keguberneran Ad-Darb, adalah salah satu tempat wisata terbaik.
Hassan Al-Aqili, kepala sub-kegubernuran Al-Shuqaiq, mengatakan pembangunan di wilayah tersebut telah didasarkan pada prinsip keseimbangan dan inklusivitas. Yang mana, hal itu sebuah strategi yang telah mengubah gerbang utara wilayah Jazan menjadi tujuan wisata sepanjang tahun.
"Kawasan ini memiliki rencana ambisius untuk mengimplementasikan beberapa proyek modernisasi dan pembangunan di bidang layanan dan infrastruktur," kata Al-Aqili, dilansir dari Arab News, Sabtu (3/2).
Al-Aqili mendorong pengusaha untuk berinvestasi di hotel dan unit hunian agar bisa menarik banyak pengunjung. Dia menyoroti bagaimana pemerintah telah membuka jalan bagi investasi dengan terus memperbaiki dan mengembangkan proyek manfaat publik.
Sementara itu, Ghassab Al-Otaibi, kepala kotamadya, menjelaskan bahwa sub-gubernur Al-Shuqaiq tengah melaksanakan beberapa proyek perbaikan pekerjaan umum, seperti paving aspal, trotoar, dan penerangan.
"Kotamadya juga sedang mengembangkan waterfront (daerah tepi laut) dengan jarak tempuh 20 kilometer," kata Al-Otaibi.
Pemerintah kota telah mencapai tahap penyelesaian pada proyek corniche (tebing), yang mencakup area hijau, jalan setapak, taman bermain, area parkir dan area istirahat keluarga.
Al-Otaibi menjelaskan bahwa pantai Al-Shuqaiq memiliki omset besar dari wisatawan, pengunjung dan pejalan kaki pada hari-hari terakhir. Mereka umumnya tengah mencari kesenangan dengan bersantai dalam kehangatan alam, menikmati berbagai aktivitas yang menarik perhatian warga Jizan serta pengunjung dari daerah yang lain.
Adapula festival belanja dan hiburan Al-Shuqaiq, yang sekarang sudah berjalan di tahun keempat. Festival tersebut telah menyambut ribuan pengunjung sejak awal dibentuknya.
Selain itu, pengunjung bisa menikmati acara yang berlangsung selama 45 hari. Berbagai even itu mencakup pertunjukan sirkus, area hiburan, taman hiburan untuk anak-anak dan area tempat duduk untuk keluarga. Even itu juga menggelar sebuah teater terbuka yang menawarkan berbagai lomba dan pertunjukan rakyat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
