Jumat 26 Jan 2018 02:04 WIB

Sevilla Mosque Foundation Butuh Bantuan Muslim Indonesia

Untuk membangun (masjid) Islamic Centre di Sevilla membutuhkan dana 17 juta euro.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agus Yulianto
Utusan Khusus Presiden Untuk DIalog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsudin bersama Sekjen Islamic Center Sevilla Ibrahim Hernandez dan Lookman Nietto (dari kanan) memberikan paparan saat melakukan pertemuan di Kantor UKP-DKAAP, Menteng, Jakarta, Kamis (25/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Utusan Khusus Presiden Untuk DIalog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsudin bersama Sekjen Islamic Center Sevilla Ibrahim Hernandez dan Lookman Nietto (dari kanan) memberikan paparan saat melakukan pertemuan di Kantor UKP-DKAAP, Menteng, Jakarta, Kamis (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sevilla Mosque Foundation atau Yayasan Masjid Seville berkunjung kembali ke Indonesia untuk kampanye penggalangan donasi pembangunan masjid pertama di Sevilla, wilayah Andalusia, Spanyol. Sevilla Mosque Foundation bertemu Utusan Khusus Presiden-Dialog Kerjasama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP), Prof Din Syamsuddin di Kantor Sekertariat Negara, Jakarta.

Secretary General of Islamic Centre Sevilla, Ibrahim Hernandez mengatakan, dialog antaragama di Spanyol cukup bagus walaupun mayoritas penduduk Spanyol beragama Katolik. Umat Islam juga cukup eksis walau menjadi minoritas di Spanyol.

"Khususnya di Andalusia yang dulunya negeri berpenduduk mayoritas Islam dan masih meninggalkan sisa peradaban Islam," kata Ibrahim kepada Republika.co.id, di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/1).

Dia menerangkan, Granada dan Alhambra yang sekarang menjadi tujuan wisata adalah sisa peradaban Islam di Andalusia. Dia berharap, akan ada kerja sama yang erat antara umat Islam Indonesia dan Spanyol khususnya di Sevilla.

Mengenai kedatangannya ke Indonesia, Ibrahim menyampaikan, berkunjung ke Indonesia secara khusus untuk memohon dukungan dari Bangsa Indonesia khususnya umat Islam. Dukungan untuk membangun (masjid) Islamic Centre di Sevilla. "Untuk membangun (masjid) Islamic Centre di Sevilla membutuhkan dana 17 juta euro," ujarnya.

Ibrahim menginformasikan, saat ini baru terkumpul dana sebesar 1.243.307 euro. Setelah dari Indonesia, pihaknya akan berangkat ke Malaysia untuk kampanye penggalangan donasi pembangunan masjid pertama di Sevilla.

Prof Din menyambut baik kedatangan Sevilla Mosque Foundation ke Indonesia. Dia berpesan kepada Muslim di Indonesia untuk membatu teman-teman dari Spanyol. Khususnya, membantu mendirikan Islamic Center di Sevilla. Bantuan bisa disalurkan melalui lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Saya mengimbau dan menyerukan kepada umat Islam untuk dapat mengulurkan tangan, memberikan zakat, infak atau sodaqoh bagi pembangunan masjid di Sevilla Spanyol," ujarnya.

Dia berharap, pembangunan Islamic Center di Sevilla akan menjadi monumen sejarah pada abad modern untuk merefleksikan kejayaan Islam di Andalusia. Walau di Indonesia masih menghadapi masalah dan kebutuhan untuk mendirikan masjid dan mushala, tapi tidak ada salahnya untuk membantu Muslim di Sepanyol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement