REPUBLIKA.CO.ID, COX'S BAZAR -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengunjungi pengungsi Rohingya di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh. Baznas akan menyampaikan bantuan dari masyarakat Indonesia kepada para pengungsi Rohingya.
"Jadi kebetulan saya baru sampai di Cox's Bazar, kita akan melihat langsung kondisi pengungsi besok," kata Direktur Pendistribusian, Pendayagunaan, Renbang dan Diklat Zakat Nasional dari Baznas, Mohammad Nasir Tajang kepada Republika.co.id, Selasa (23/1) malam lalu.
Nasir mengatakan, Baznas mengunjungi kamp pengungsian Rohingya di Cox's Bazar dalam rangka menyampaikan amanat masyarakat Indonesia sebesar Rp 6,9 miliar. Setelah Baznas berkoordinasi dan mendapatkan informasi tentang kebutuhan pengungsi, Baznas memutuskan untuk membantu menyediakan fasilitas kesehatan dan solar panel.
"Baznas akan memberikan Mobile Klinik dalam bentuk dua mobil ambulans dan satu mobil operasional medis. Di samping itu kita juga akan menjajaki kerjasama dengan lembaga zakat di sini di Bangladesh, namanya Center Zakat Managemen," ujarnya.
Ia menerangkan, Center Zakat Managemen adalah anggota World Zakat Forum (WZF). Mereka sudah mendirikan posko di kamp pengungsian Rohingya. Setiap hari posko mereka melayani 250 pengungsi. Maka, Baznas akan bekerjasama dengan Center Zakat Managemen untuk memperluas cakupan kegiatan mereka dalam membantu pengungsi Rohingya.
Selain itu, dikatakan Nasir, Baznas juga akan membantu membuat solar panel agar para pengungsi mendapatkan penerangan. Supaya pengungsi bisa hidup layak meski tinggal di kamp pengungsian. Baznas juga akan melihat apa yang dibutuhkan pengungsi Rohingya saat ini.
"Berdasarkan informasi mitra Baznas di Bangladesh, pengungsi membutuhkan pakaian hangat. Karena sedang musim dingin," jelasnya.
Advertisement