REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengirimkan tenaga medis dan bantuan logistik untuk mengatasi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit campak dan gizi buruk di Kampung Nakai, Distrik Pulau Tiga dan Kota Agats, Papua. Langkah ini merupakan upaya lanjutan dalam merespon cepat adanya krisis kesehatan di wilayah Timur Indonesia tersebut.
Baznas telah mendirikan Crisis Center untuk merespon berbagai keluhan yang terjadi pada masyarakat dan telah merancang program yang simultan dalam merespon bencana di Asmat. Pimpinan Crisis Center Baznas, Meizi Fachrizal Achmad, mengatakan, timnya telah berangkat ke Asmat untuk segera bergerak membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Kami mengirimkan tim perintis yang rencananya berada di Asmat selama dua pekan. Tim ini terdiri dari dua orang tenaga kesehatan dan dua personil tim kemanusiaan. Setelah itu Baznas akan mengirim tim lanjutan yang nantinya menetap selama 6 bulan," kata Fachry yang juga menjabat sebagai Kepala Rumah Sehat Baznas Indonesia kepada Republika.co.id, Jakarta, Jumat (19/1).
Sementara Anggota Baznas, Nana Mintarti menambahkan untuk penanganan Kejadian Gizi Buruk dan penyakit Campak di kabupaten Asmat ini, Baznas akan merilis program-program yang memiliki sifat emergency relief dan recovery. Sifat emergency relief atau respon ini, Baznas akan memberangkatkan tim medis untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama mengatasi atau menangani kejadian luar biasa yang terjadi saat ini di Asmat.
Sifat recovery atau jangka panjang akan memiliki sifat yang community health atau kesehatan yang berbasis komunitas. Ia beranggapan penyakit yang timbul di masyarakat disebabkan faktor kebiasaan, edukasi, masalah wawasan ataupun pengetahuan masyarakat yang minim tentang kesehatan.
"Inilah yang akan di edukasi oleh Baznas sambil kita juga akan memberikan makanan-makanan bergizi terutama pada batita dan balita sehingga diharapkan tingkat gizi dari balita tersebut juga akan membaik," katanya.
Baznas telah berkoordinasi dengan Baznas Provinsi Papua dan Baznas Kabupaten Asmat serta Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) untuk bersama-sama melakukan aksi di lapangan. Baznas juga memberikan bantuan logistik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Asmat berupa beras, minyak sayur, susu, biskuit dan pakaian.