REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama terus melakukan terobosan untuk memperkuat Kompetensi Kepala Madrasah di bidang manajerial. Salah satu langkah yang dilakukan Direktorat GTK Madrasah adalah dengan menggandeng Pemerintah Daerah (Pemda).
Direktur GTK Madrasah Suyitno melakukan kunjungan ke beberapa kabupaten/kota. Kabupaten Lombok Utara provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi daerah pertama yang dikunjungi. Ia berharap Kemenag bisa bersinergi dengan Pemda untuk penguatan kepala madrasah.
"Sinergi penguatan kepala madrasah seiring dengan lahirnya PMA 58 tahun 2017 tentang Kepala Madrasah, salah satu kompetensinya mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan di madrasah," ujar Suyitno seperti dikutip dari laman Kemenag, Jakarta, Jumat (19/1).
Menurut Suyitno, road show penguatan kepala madrasah dan melakukan sinergi dengan pemerintah daerah rencananya akan dilanjutkan ke daerah-daerah lain sebagai langkah percepatan peningkatan mutu kepala madrasah.
Sementara Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar menyambut baik niat Kemenag untuk mensinergikan program-program yang ada di pusat dengan Pemerintah Daerah khususnya dalam hal penguatan kepala madrasah.
"Kami siap menjadi mitra utama Direktorat GTK Madrasah," ujar Najmul.
Najmul berjanji akan mengadakan pelatihan kewirausahaan untuk 1000 Kamad melalui alokasi Anggaran Pendapatan Belaja Daerah (APBD ). Selain itu, pihak Pemkab juga akan mengadakan Koperasi Syariah berbasis madrasah di setiap Madrasah yang memenuhi syarat.