REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dapat lebih mengenalkan moderasi Islam Indonesia kepada dunia. Sebab, saat ini moderasi Islam menjadi sesuatu yang dibutuhkan dunia internasional.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Islam Indonesia saat ini telah menjelma sebagai kekuatan penting dalam mendorong moderasi Islam di level internasional.
"Saya mengajak para pimpinan PTKIN untuk menjawab tantangan ini. PTKIN harus bisa mengembangkan, merawat, dan menjaga Islam moderat dengan baik. Saat ini, moderasi Islam menjadi sesuatu yang niscaya dibutuhkan dunia internasional, ujar Menag di Jakarta, Kamis (12/1).
Ada beberapa program yang bisa dikembangkan, antara lain mendatangkan para guru besar (profesor) universitas luar negeri untuk mendalami Islam Indonesia. Menag meyakini, keilmuan para guru besar yang hadir sangat dibutuhkan.
"Mereka juga bisa menjadi duta untuk (menjelaskan) Islam Indonesia di negara asal mereka, kata Menag.
Program lainnya adalah memberi beasiswa mahasiswa asing. Menag melihat program ini efektif untuk mendiseminasikan Islam Indonesia ke dunia internasional. Mahasiswa yang kita beri beasiswa akan menjadi duta-duta kita, sebagaimana halnya para guru besar Luar Negeri yang kita undang, jelas Menag.
"Saya sangat beharap, PTKIN bisa mengembangkan, merawat, dan menjaga Islam moderat dengan baik, "Ungkapnya.