REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara Dzikir Nasional Republika yang digelar di Masjid At-Tin selama tiga hari sejak tanggal 29 hingga 31 Desember sudah dimulai sejak selesai shalat Jumat. Hajatan rutin ini diawali dengan penampilan marawis dari siswa SMP Cendekia yang dikelola Baznas. Setelah itu dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari sejumlah tokoh.
Para jamaah yang hadir cukup antusias mengikuti acara pembuka dzikir nasional tersebut. Tampak hadir pula Direktur Utama Republika Agus Yoosran, Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi, Founder PayTren Ustaz Yusuf Mansur, dan Wakil Ketua Harian Masjid At Tin Al Mustaghfirin.
Selepas acara Marawis dengan membawakan sejumlah nasyid, dilanjutkan dengan sambutan dari KH Al Mustaghfirin. Ia menyinggung sejumlah kemaksiyatan-kemaksiyatan di akhir tahun. Dengan adanya dzikir nasional ini, ia berharap menjadi benteng bagi remaja-remaja Muslim.
Sambutan kedua disampaikan oleh Dirut Republika Agus Yoosran. Ia mengatakan acara dzikir nasional ini merupakan trademark dari Republika. Sebab, hajatan rutin ini sudah diselenggarakan selama 16 kali berturut-turut.
Tak lama setelah itu, penampilan dari SMP Cendekia Baznas kembali memukau para jamaah. Siswi SMP Cendekia Baznas menampilkan Tarian Saman, sebuah tarian asal Aceh yang membutuhkan kecepatan tangan dan kerja sama tim. Pembukaan acara Zikir Nasional Republika kemudian ditutup dengan tausiyah dari Ustaz Yusuf Mansur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
