Selasa 26 Dec 2017 23:24 WIB

Muslim Burundi Miliki Terjemahaan Alquran Pertama Kirundi

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, BUJUMBURA,-- Sebuah asosiasi Muslim Burundi menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Kirundi, satu dari dua bahasa resmi di negara Afrika Timur. Kirundi juga dikenal sebagai Rundi, adalah bahasa bantu yang digunakan oleh 9 juta orang di Burundi dan bagian Tanzania dan Republik Demokratik Kongo, juga di Uganda.

 
Sheikh Sadiki Kajandi, presiden dan perwakilan hukum Komunitas Islam Burundi (COMIBU), mengatakan bahwa hal itu adalah peristiwa besar bagi mereka. Karena pada Senin (25/12) waktu setempat, mereka menerima terjemahan pertama Al quran dalam bahasa Kirundi.
 
"Ini adalah yang pertama sejak diperkenalkannya Islam ke Burundi," kata Sheikh Sadiki, dilansir dari Muslim News, Selasa (26/12).
 
Pekerjaan dalam penerjemahan Al quran itu dilakukan oleh Asosiasi untuk Bantuan Bersama dan Solidaritas (AMES), sebuah asosiasi Muslim setempat. Ketua AMES, Sheikh Abdi John Habonimana, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa terjemahan tersebut telah memakan waktu yang cukup lama, yakni total selama delapan tahun.
 
"Kami berterima kasih kepada semua Muslim dan non-Muslim, termasuk profesor universitas, yang berkontribusi dalam proses pembuatan Alquran yang dapat diakses di Kirundi," kata Sheikh Abdi John.
 
Komunitas Islam menyumbang sebesar 10 persen dari total populasi Burundi yang berjumlah 11 juta penduduk. Masyarakat Muslim umumnya berada di daerah perkotaan, seperti Gitega dan Rumonge dan juga ibukota Bujumbura.
 
Bujumbura adalah rumah bagi komunitas Islam yang kuat yang didominasi oleh pedagang Afrika Barat dari Senegal, Niger, Ghana, dan Mali. Adapula komunitas Arab di sana. Menurut sejarah, Islam tiba di Burundi sekitar abad ke-19. (Kiki Sakinah)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement