Selasa 26 Dec 2017 22:45 WIB

Mengupas Sosok Nabi Khidir

Rep: mg02/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Kitab Kuning
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Kitab Kuning

REPUBLIKA.CO.ID, Alquran juga tak pernah secara jelas menyebutkan siapa nama sebenarnya, apalagi asal-usul keluarganya. Nabi Khidir hanya disebutkan oleh Allah sebagai, Seorang hamba di antara hamba-hamba Kami yang telah di berikan rahmat dari sisi Kami dan te lah Kami ajarkan ilmu dari sisi Kami. (QS al-Kahfi).

Lalu, mengapa penyebutan `seorang hamba' itu diasosiasikan kepada Nabi Khidir? Apa arti nama Khidir? Benarkah ia seorang nabi atau hanya seorang wali? Apa saja peran dan pengaruhnya? Dan sejumlah kisah lain nya yang hingga kini masih misterius di kalangan masyarakat Islam.

Kitab karya Ibnu Hajar al-Asqalani ini berupaya mengupas sosok Nabi Khidir melalui pengujian terhadap hadis-hadis yang berkenaan dengannya berikut sumber-sumbernya. Ibnu Hajar al-Asqalani juga memaparkan secara komprehensif dan kritis berbagai macam dalil dan pendapat yang berbeda-beda tentang sosok Nabi Khidir.

Sebuah sumbangan ilmiah yang sangat berharga untuk siapa pun yang penasaran dengan sosok nabi misterius ini. Kini, kitab itu sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, termasuk Indonesia. Dalam terjemahan bahasa Indonesia, kitab ini diberi judul Misteri Nabi Khidir yang dilengkapi dengan nasihat dan doa-doa Nabi Khidir.

Selain itu, kitab ini juga dilengkapi dengan dalil-dalil yang dijadikan sandaran oleh orang-orang yang meyakini Nabi Khidir masih hidup. Buku ini mematahkan argumentasi-argumentasi mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement