Sabtu 23 Dec 2017 23:26 WIB

PLN Disjaya Kembali Gelar Khitan Massal

Rep: fergi nadira/ Red: Dwi Murdaningsih
Khitanan (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Khitanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PLN Distribusi Jakarta Raya kembali menggelar Aksi Sosial Khitanan Massal bagi anak-anak Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan yang rutin diadakan tahun ke tahun ini diprakarsai oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (Lazis) PLN yang kini bertransformasi menjadi Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN.

Sumber dana kegiatan ini diperoleh dari sedekah karyawan PLN Distribusi Jakarta Raya melalui pemotongan gaji setiap bulan. Sebanyak 1.112 anak mengikuti kegiatan khitanan massal yang digelar PLN di 6 lokasi di Jakarta yaitu Kantor Induk PLN Distribusi Jakarta Raya (Gambir), Kantor PLN Area Pondok Kopi, Kantor PLN Area Cengkareng, Kantor PLN Area Ciputat, Kantor Area PLN Marunda, dan Kantor PLN Area Pondok Gede.

 

General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya, M. Ikhsan Asaad berharap,  dapat membantu generasi penerus bangsa untuk tumbuh sehat baik jasmani maupun rohani dan dapat menjadi tumpuan harapan bangsa sebagai calon pemimpin masa depan.

 

Pembentukan karakter bangsa menjadi bagian dari PLN yang harus dmulai sejak dini. Dalam kesempatan itu pula, Ikhsan tak lupa memberikan edukasi kepada orang tua yang hadir mendampingi anaknya, agar selalu membayar listrik tepat waktu dan tidak mencantol listrik.

 

"Hal mencantol listrik itu sangat berbahaya bagi keselamatan orang di sekitar, dan juga keselamatan bapak ibu sendiri. Hal tersebut adalah ilegal," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/12).

 

Masing-masing peserta khitan mendapatkan bingkisan berupa tas sekolah, uang saku senilai Rp. 500 ribu dan token listrik senilai Rp 50 ribu. Ikhsan secara langsung menyerahkan hadiah tersebut kepada 10 anak pengunjung pertama yang tiba di lokasi seraya bercanda dan berkenalan untuk menghibur anak-anak.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement