REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Akhir tahun identik dengan pesta kembang api, menonton konser serta kongkow-kongkow. Namun, tak semua orang senang mengisi akhir tahun dengan kegiatan-kegiatan itu.
Oleh karena itu, Republika pun menggelar kegiatan alternatif yang dikemas dengan Tabligh Akbar. Kegiatan rutin tahunan ini digelar serentak setiap 31 Desember di tiga kota besar, Yogyakarta salah satunya.
Kepala Perwakilan Republika Jawa Tengah dan DIY Hariyadi Bambang Susanto mengatakan, kegiatan ini merupakan alternatif acara di malam tahun baru, yang pada umumnya diisi dengan hal-hal yang kurang bermanfaat seperti hura-hura dan lain sebagainya. "Nah pada momen itu Republika hadir dengan memberi alternatif kegiatan yang dapat menambah ilmu melalui kegiatan tausiah, zikir dan doa bersama demi kebaikan bangsa," kata Bambang, Selasa (19/12).
Seperti tahun sebelumnya, kegiatan yang mulai digelar setelah shalat Ashar hingga tengah malam ini diadakan di salah satu masjid ikonik di jantung Kota Yogya, yakni Masjid Syuhada yang terletak di kawasan Kota Baru. Acara yang ditargetkan mampu menjaring 3.000 peserta itu akan dihadiri oleh beberapa pembicara yakni Kang Puji, Gus Miftah dan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Republika mengklaim, acara ini akan menjadi syiar Islam yang sejuk serta dapat memakmurkan masjid. Selain itu, kegiatan yang juga digelar di Jakarta dan Bandung ini juga dimaksudkan untuk lebih mempopulerkan nilai-nilai Islami serta menjadi ajang silaturahmi.
"Untuk tahun ini, kami mengusung tema Perkuat Silaturahim Untuk NKRI. Tema ini dipilih mengingat beberapa waktu belakangan bangsa ini kerap mengalami persoalan-persoalan yang mengancam kerukunan antar umat beragama," ujarnya.
Dia pun mengatakan, pada Tabligh Akbar yang juga diisi dengn kegiatan donor darah serta cek kesehatan gratis ini, pengunjung juga dapat menikmati hidangan khas Yogyakarta yang disajikan dalam Seribu Angkringan Gratis yang berjajar di depan Masjid Syuhada.