Jumat 08 Dec 2017 14:33 WIB

Baznas Rintis Fundraising Berbasis Media Sosial

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
Arifin Purwakananta
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Arifin Purwakananta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Amin Zakat Nasional (Baznas) mulai melakukan penggalangan dana (fundraising) berbasis media sosial seiring dengan jumlah pengguna yang makin meningkat di Indonesia. Langkah ini merupakan upaya untuk masuk lebih dalam ke area digital dalam pengelolaan fundraising zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Deputi Baznas Arifin Purwakananta mengatakan, pihaknya telah merencanakan diri menjadi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang proaktif menggunakan platform digital sebagai sarana fundraising. "Saat in,i masyarakat mulai beralih menggunakan teknologi digital dalam berkomunikasi maupun bertransaksi," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, di Jakarta, Jumat (8/12).

Berdasar data dari Tetra Pak Index 2017, mencatat ada sekitar 132 juta pengguna internet di Indonesia. Dari jumlahnya tersebut, hampir setengahnya adalah penggila media sosial, atau berkisar di angka 40 persen.

"Baznas ingin memberikan layanan kepada masyarakat digital dengan layanan yang optimal dan memuaskan," kata Arifin.

Ada tiga strategi Baznas dalam bidang ini. Pertama, penggalangan dana melalui platform digital milik Baznas, seperti website, fanpage Baznas, sosial media milik Baznas dan apps store Baznas yaitu muzaki corner.

Kedua, menggunakan platform komersial, yakni memasukkan Baznas ke berbagai platform e-commerce. Saat ini Baznas telah bisa dijumpai di elevania.co.id, bukalapak.com, tokopedia.com, kaskus.co.id, blibli.com, ebaba.com, dan mataharimall.com. Baznas juga menggunakan platform crowdfunding yaitu kitabisa.com.

Platform berikutnya yang saat ini mulai dirintis adalah media sosial. Strategi ini merupakan inovasi Baznas untuk mendorong penggunaan sosial media bagi kemudahan donasi.

Selama ini pengguna media sosial memanfaatkannya untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan jaringannya. Padahal dengan kultur gotong royong dan kebersamaan yang kuat, media sosial bisa digunakan sebagai sarana tolong menolong dan berbagi rezeki.

Baznas juga gencar melakukan kampanye menggunakan perangkat digital untuk memberikan informasi kemudahan menunaikan zakat. Hingga saat ini transaksi donasi melalui platform digital yang disediakan Baznas sekitar 3 persen dari total penghimpunan ZIS yang terkumpul selama 20l7.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement