REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sastrawan dan budayawan Habiburrahman El Shirazy mengatakan salah satu amalan baik dengan melakukan shalat secara baik dan benar.
"Shalat yang baik akan menjadi penolong kita di hari kiamat, kemudian puasa dan terakhir cinta Allah dan Muhammad," ujarnya kepada Republika usai acara Tabligh Akbar di Masjid Bayt Al Quran, Tangerang, Rabu (6/12).
Alquran dan hadis Nabi SAW telah menerangkan tentang kedudukan ibadah shalat, termasuk menjelaskan fungsi dan keutamaannya, baik secara eksplisit maupun implisit.
Misalnya, apabila shalat dikerjakan dengan sempurna, hati dan jiwa seseorang menjadi tenang dan tenteram (QS ar-Ra'du [13]: 28). Shalat juga bisa mencegah diri dari sifat keluh-kesah atau galau (QS al-Ma'arij [70]: 19-23).
Shalat pun dapat mencegah perbuatan keji dan munkar (QS al-Ankabut [29]: 45). Dengan shalat pintu keberkahan dari langit dan bumi akan terbuka (QS al-Araf [7]: 96).
Ibadah shalat akan menjadi penolong di saat seorang hamba berada dalam kondisi serbasulit dan susah (QS al-Baqarah [2]: 45-46).
Yakin seyakin-yakinnya, shalat dapat membentuk kepribadian luhur dan terpuji bagi setiap hamba yang mengerjakannya. Bahkan, shalat bisa menjadi kekuatan yang menolong sekaligus menempatkannya pada derajat hidup yang mulia jika dikerjakan dengan baik dan sempurna. Wallahu Al Musta'an.
Rajin membaca Alquran juga menjadi penolong di hari kiamat. Cara tersebut juga merupkan sarana meminta tolong yang terbaik ketika menghadapi masalah.
"Ada satu surat yang harus dihafalkan dan setiap hari dibaca, surat Al Quds bisa menjadi menolak azab kubur, caranya gimana? Cuma Allah yang tahu," ungkapnya.