REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (PP IKADI), Prof Ahmad Satori Ismail mengatakan Nabi Muhammad SAW diutus Allah ke muka bumi ini sebagai teladan bagi semua umat manusia, baik dari segi perilakunya maupun dari ucapannya. Karena itu, umat Islam harus meneladani Rasulullah dari semua aspek kehidupannya
"Rasulullah sebagai teladan manusia, maka segala sesuatu baik dalam ucapannya, dalam perilakunya, seluruhnya dalam pribadi Rasulullah itu teladan bagi umat manusia," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (1/12).
Satori menuturkan, dengan mengikuti semua aspek kehidupan Rasulullah, maka bukan tidak mungkin umat Islam juga bisa membangkitkan Indonesia seperti halnya Nabi Muhammad yang berhasil membangkitkan Arab Saudi dari kaum jahiliyah.
"Khususnya bagaimana kita mencontoh Rasulullah dalam menyiapkan generasi yang mandiri, yang ikhlas, generasi yang istilahnya betul-betul bisa bersatu dan berukhuwah," ucapnya.
Menurut Satori, dalam momen peringatan Maulid Nabi seharusnya umat Islam bukan hanya meneladani Rasulullah dalam sisi ibadah dan aqidahnya saja, tapi bagaimana umat Islam bisa mencontoh akhlak dan juga metode dakwahnya yang lemah lembut. Satori menjelaskan, dalam berdakwah dan mennyebarkan Islam, Rasulullah sendiri melakukannya secara bertahap.
Ketika awal-awal membawa Islam di Maklah, Rasulullah berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Kemudian, kata Satori, saat Nabi Muhammad berhijrah ke Madinah baru nabi berdakwah secara terang-terangan.
"Dakwah di Madinah itu indah sekali. Jadi yang dikatakan Islam rahmatal lil alamin itu berdampingan dengan bangsa dan agama lain itu biasa. Tapi, ketika ada kelompok yang tidak mengharagai dan merusak perjanjian itu, maka Rasulullah menyerangnya," kata Satori.