REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga mengajak tokoh-tokoh agama, dan kader-kader penjaga kerukunan antarumat beragama di Purbalingga untuk terus menggelorakan semangat persatuan dan toleransi, dengan tetap menjunjung tinggi agamanya masing-masing.
"Kader-kader kerukunan beragama berperan membimbing dan membina keharmonisan kehidupan keagamaan. Sekaligus sebagai mitra pemerintah," kata Kepala Kantor Kemenag Purbalingga, H Ahmad Muhdzir, Rabu (29/11).
Ia menegaskan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga terus berkomitmen menjaga kerukunan antarumat beragama, Menurut dia, saat ini banyak hal yang berpotensi mengganggu kerukunan antarumat beragama.
"Misalkan, munculnya paham radikalisme, yang ditandai dengan berbagai sikap fanatisme dan tidak menghargai perbedaan," katanya.
Di Purbalingga, ujarnya, tokoh-tokoh agama dan kader kerukunan beragama didorong untuk terlibat aktif membangun umat, dan membangun bangsa, serta negara, dalam semangat Pancasila, dan UUD 1945. Tujuannya, kata dia, untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dia menambahkan, pada bulan Desember mendatang, pihaknya akan mengadakan dua kegiatan, yakni kemah kerukunan, dan jalan sehat kerukunan, yang melibatkan berbagai agama di Kabupaten Purbalingga.