REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ratusan wisatawan Muslim dari 13 negara penumpang Kapal Persiar MV Costa Victoria mengaku, kagum saat menyambangi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Para tamu asing penumpang kapal pesiar yang datang ke Banda Aceh dari Sabang-Ulee Lheu Banda Aceh dengan menggunakan kapal cepat tersebut terlihat mengabadikan kunjungannya ke Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Mereka ada yang mengabadikan dengan menggunakan telepon genggamnya ada juga yang menggunakan kamera DSLR. "Saya sangat kagum akan keindahan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dan ini sangat luar biasa," kata penumpang Kapal Pesiar MV Costa Victoria yang berasal dari Malaysia, Rosina, Senin (27/11).
Dia mengaku, baru pertama kali berkunjung ke Banda Aceh dan dirinya selepas kembali ke negara asalnya akan berencana mengajak keluarganya kembali untuk berlibur ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu. "Insya Allah saya akan berkunjung ke sini lagi dan saya akan membawa keluarga saya ke sini guna melihat dan menikmati pemandangan yang sangat luar biasa," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh penumpang Kapal Pesiar Mv Costa Victoria yang berasal dari Australia, Fathia. Ia mengatakan, dalam kunjungan tersebut dirinya berangkat dengan sejumlah anggota keluarganya. "Masjid Raya sangat luar biasa. Kami menikmati kedamaian di sini dan tenang saat berada di Aceh dan ini tidak seperti yang kami dengar saat ini. Aceh sangat aman dan damai," katanya.
Sebanyak 980 wisatawan muslim dari 13 negara penumpang Kapal Pesiar Kapal Persiar MV Costa Victoria yang datang ke Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh tersebut juga akan melaksanakan shalat Zuhur berjamaah di masjid kebanggan masyarakat Aceh tersebut dan mengunjungi sejumlah situs tsunami di Banda Aceh.
"Ratusan wisatawan muslim yang datang ke Banda Aceh ini akan memanfaatkan waktu selama sepuluh jam untuk menikmati berbagai kawasan wisata yang ada di Banda Aceh salah satu tujuan utama adalah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh," kata Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi, BPKS, Fauzi Umar di Banda Aceh.
Dia menjelaskan, selama berada di Banda Aceh, para wisatawan muslim yang datang dengan menggunakan kapal cepat dari Sabang-Ulee Lheu tersebut akan memanfaatkan waktu yang ada guna mengunjungi sejumlah situs tsunami dan juga berbelanja produk kreatif asal Tanah Rencong.
"Kunjungan wisatawan muslim dari 13 negara ke Sabang dan Banda Aceh ini juga merupakan bagian dari dakwah dan syiar yang merupakan program Islamic Cruise yang diselanggarakan pihak Malaysia dan kunjungan ke Sabang-Banda Aceh merupakan yang ke 25," kata Fauzi Umar.
Dia menambahkan, ratusan wisatawan mancanegera muslim tersebu akan kembali ke Sabang melalui Pelabuhan Ulee Lheu sekitar pukul 16.00 WIB dan akan akan berlayar kembali ke Singapura sekitar 19.30 WIB.
Kapal pesiar MV Costa Victoria berbendera Italia yang membawa 988 wisatawan Muslim bersandar di Pelabuhan CT-3 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Senin pagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika