REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Memperingati Hari Guru Nasional, Dompet Dhuafa Jabar menghadirkan tiga tokoh inspirasi pendidikan untuk memberikan motivasi pada ratusan guru se-Bandung Raya. Ketiga tokohinspiratif di bidang pendidikan tersebut adalah Bunda Bening, Pendiri Yayasan Autisma Bening Selaksa Hati, Mamat Rahmat, guru ngaji yang penyandang disabilitas, dan Bang Jack, seorang juru parkir pendiri sekolah gratis.
Menurut Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar, Udhi Tri Kurniawan, Dompet Dhuafa menggelar talk show untuk memperingati Hari Guru Nasional dengan tema "Nyala Juang di Tengah Keterbatasan".
"Kami ingin memanfaatkan momentum Hari Guru ini dengan memberikan inspirasi pada guru di Jabar, makanya kami hadirkan tiga tokoh itu," ujar Udhi, Ahad (26/11).
Udhi menilai, ketiga tokoh tersebut diundang untuk membagikan pengalamannya dalam berjuang di dunia pendidikan. Karena, mereka telah berjuang untuk mencerdaskan masyarakat di tengah keterbatasan.
"Saat ini, sarana prasarana belum merata. Karena, fasilitas yang bagus hanya di kota sementara di pinggiran dan daerah terpencil masih banyak kekurangannya," katanya.
Bahkan, kata dia, salah satu sosok yang merupakan guru ngaji memiliki keterbatasan fisik sebagai difabel. Namun, walaupun memiliki keterbatasan fisik tetap semangat memberikan ilmunya.
Udhi berharap, dengan dihadirkannya semua tokoh tersebut bisa memberikan inspirasi pada guru di Indonesia agar tak mudah menyerah dalam keadaan apa pun.
Khusus untuk ketiga tokoh tersebut, menurut Udhi, Dompet Dhuafa akan memberikan dukungan sesuai aktivitas ketiga tokoh itu. Terutama, berupa dukungan operasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika