Kamis 23 Nov 2017 05:31 WIB

Ada Petroglif Manusia di Jubbah

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agung Sasongko
Petroglif manusia di Jubbah, Saudi.
Foto: http://www.bradshawfoundation.com
Petroglif manusia di Jubbah, Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARAT -- Ada rupa-rupa petroglif yang bisa ditemui di permukaan batu-batu di Jubbah, termasuk gambar manusia. Gambar-gambar manusia di Jubbah terbilang menarik, meski tafsirannya masih terus menggugah para ilmuwan untuk mengungkapkannya.

Gambar pemburu di situs neolitik itu ada yang be rupa sekumpulan individu dengan sim bol angu l ar di kepala mereka. Para ilmuwan men duga, simbol angular itu merupakan gaya ram but orang-orang kala itu. Namun, tak ada gam bar yang melukiskan wajah seseorang se ca ra spesifik. Pada beberapa gambar, para lelaki nam pak menggunakan gelang di pergelangan kaki.

Di Jubbah, ada gambar besar seorang lakila ki yang tengah duduk memakai objek meling kar di sekitar dadanya. Objek mirip bulan sabit ju ga muncul di area Najran dan diduga menjadi simbol Dewi Bulan. Para pemakai objek bulan sa bit itu diduga merupakan para pemuja sang dewi.

Sementara gambaran perempuan amat jarang ditemui dan gambaran wajahnya pun amat minim. Pada gambar yang ditemukan, perempuan kala itu digambarkan memakai baju berleher V, selembar kain yang diikat di ping gang atau diselempangkan di bahu.

Di kawasan Najran, gambar perempuan atau dewi lebih banyak. Tampak rambut dike pang, dan lengan mereka menjauhi badan de ngan siku yang ditekuk dan tangan menenga dah ke atas.

Gambar-gambar perempuan itu berdiri bersama gambar-gambar lelaki dalam posisi ber d iri maupun bersama pasukan perang. Masih belum diketahui apakah mereka pasukan perempuan yang turut memberi semangat atau mereka adalah pengganggu dari kubu musuh.

Beberapa perempuan digambarkan sebagai dewi yang dipuja saat itu. Para lelaki dalam pe rang yang digambarkan tampak menggunakan helm, pelindung badan, senjata, ikat pinggang untuk tempat senjata, dan perkakas untuk meng ikat.

Selain perang, ada pula gambar kegiatan lain, yaitu menari. Menari merupakan salah satu kegiatan tertua dalam kebudayaan manu sia. Kegiatan itu terekam pula dalam petroglif neolitik di Saudi. Kegiatan itu mudah dikenali karena tampilannya tidak banyak berbeda dari kegiatan menari hari ini.

Gambar manusia-manusia di sana tampak berdekatan satu sama lain. Lengan mereka tampak ditekuk dengan tangan mengarah ke atas. Kegiatan menari tak cuma terlihat dalam ke lompok besar, tapi juga kelompok kecil yang terdiri atas dua atau tiga orang berdiri saling berhadapan dengan tangan diangkat ke udara.

Dalam salah satu gambar, para pemburu membawa beberapa ekor anjing. Gambaran ini menunjukkan pula senjata macam apa yang mereka gunakan, bagaimana penampakan anjing pemburu kala itu dan bagaimana mereka digunakan, dan seterusnya. Senjata yang umum digunakan adalah busur panah, tombak, tong kat lempar atau bumerang.

Hewan-hewan liar muncul di serangkaian petroglif seperti macan tutul, oryx, serigala Arab, bezoar, cheetah, gazel, kambing ibex, singa, onager, burung unta, dan hiena belang. Selain hewan liar, ditemukan pula hewanhewan domestikasi seperti unta, anjing canaan, sapi, kambing, dan domba. Sementara gambar kuda muncul bersama dokar. Kuda-kuda di gu nakan sebagai penggerak angkutan, yakni do kar. Gambar kuda seperti di Jubbah juga mun cul pada makam kuno di Mesir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement