Selasa 21 Nov 2017 04:15 WIB

Mukmin yang Membaca Alquran seperti Jeruk Manis

Rep: Mgrol97/ Red: Agus Yulianto
Anak dan ibunya membaca Alquran.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Anak dan ibunya membaca Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam banyak hadis disebutkan bahwa orang mempelajari Alquran memiliki keutamaan tersendiri di mata Allah SWT. Tentu perbandingan orang yang membaca atau mempelajari Alquran dengan yang tidak melakukannya memiliki derajat yang berbeda. Salah satu hadits mengatakan orang mukmin yang membaca Alquran diibaratkan seperti jeruk manis.

Dari Abu Musa ra Rasulullah SAW bersabda, “Perumpaan orang mukmin yang membaca Alquran seperti jeruk manis, baunya harum rasanya enak. Perumpaan orang mukmin yanng tidak membaca Alquran seperti kurma, tidak harum tetapi rasanya manis. Perumpaan orang munfik yang membaca Alquran seperti bunga yang harum, baunya harum tetapi rasanya pahit. Dan perumpaan munafik yang tidak membaca Alquran seperti buah paria, tidak berbau dan rasanya pahit.” (HR. Bukhari, Muslim, Nasa’i, Tirmidz).

Dikutip dari Buku yang berjudul “Himpunan Fadhilah Amal” karya Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandahlawi Rah.a. bahwa maksud hadits di atas adalah menunjukkan perbandingan antara sesuatu yang abstrak dengan yang nyata, sehingga dapat lebih mudah dibedakan antara orang yang membaca Alquran dengan yang tidak membacanya. Padahal jelas bahwa kelezatan tilawah Alquran jauh berbeda dengan kelezatan apa pun di dunia ini, seperti jeruk dan kurma.

Namun, banyak Ilmu Nubuwwah dan keluasan pemahaman Nabi SAW. Misalnya, jeruk memiliki aroma yang khas dan dapat mengharumkan mulut, menguatkan pencernaan, membersihkan lambung, dan sebagainya. Semua manfaat itu secara khusus juga dihasilkan oleh pembaca Alquran, yakni mewangikan mulut, membersihkan batin, dan menguatkan keruhanian.

Selain itu secara medis mengatakan bahwa jeruk manis dapat menguatkan ingatan. Dan menurut Ali ra dalam Al-Ihya disebutkan bahwa ada tiga hal yang dapat menguatkan ingatan yaitu bersiwak, puasa, dan membaca Alquran. Wallahualam

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement