Senin 20 Nov 2017 09:15 WIB

Persis Sukabumi Galang Dana Puluhan Juta untuk Rohingya

Rep: Riga Iman/ Red: Esthi Maharani
 Tentara Bangladesh menghadang masuk pengungsi muslim Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar di Palong Khali, Bangladesh, Selasa (17/10).
Foto: AP/Dar Yasin
Tentara Bangladesh menghadang masuk pengungsi muslim Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar di Palong Khali, Bangladesh, Selasa (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Persatuan Islam (Persis) Sukabumi menggalang dana kemanusiaan untuk Rohingya, Myanmar Ahad (19/11). Kegiatan yang bertajuk dari Sukabumi untuk Rohingya ini dilakukan bersamaan dengan kajian Islam di Masjid Agung Sukabumi.

Dalam kesempatan tersebut hadir sebagai penceramah Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (Persis) KH Aceng Zakaria. Selain itu hadir perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi dan Pemkot Sukabumi.

"Dana yang kami galang untuk Rohingya dibagi dalam dua tahap," ujar Ketua Pusat Zakat Umat (PZU) PD Persis Sukabumi, Dadang Samas kepada wartawan Senin (20/11).

Pertama, kata dia, dilakukan di masing-masing pengajian PC Persis yang terkumpul sebesar Rp 9 juta. Dana tersebut langsung dikirimkan ke PZU pusat untuk disalurkan ke Rohingya. Penggalangan kedua kata dia dilakukan pada kajian akbar yang dilakukan di Masjid Agung Sukabumi. Pada momen tersebut terang Dadang berhasil terkumpul dana kemanusiaan sebesar Rp 16 juta. Dana ini pun sambung dia akan segera disalurkan ke PZU pusat ahar disalurkan ke Rohingya.

Menurut Dadang, aksi penggalangan dana ini sebagai bentuk kepedulian Persis terhadap warga d Rohingya. Harapannya bantuan ini bisa dirasakan manfaatya oleh musilm Rohingya. Di sisi lain Dadang menerangkan, dalam kajian akbar pula disosalisasikan mengenai kelembagaan PZU. Lembaga ini terang dia berada di bawah Persis yang berfungsi menghimpun, mengelola, dan mendistribusikan zakat, infak dan shodaqoh.

Penggalangan dana kemanusian ini ujar Dadang, hanya bagian kecil saja program PZU. Menurut dia ada lima program unggulan lainnya yakni umat sehat, umat pintar, umat mandiri, umat soleh, dan umat peduli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement