REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Masjid New York Shamsi Ali menyebut ada empat faktor menyebabkan Islamophobia. Keempat faktor itu saling mengait dan harus dihadapi dengan baik oleh umat Islam.
"Faktor pertama, media," kata Shamsi dalam acara Milad Muhammadiyah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, media merupakan alat yang bisa membentuk opini dan presepsi masyarakat. Orang terpelajar di AS bisa menjadi korban media. Pun ada sebuah istilah, masyarakat lebih percaya pada media daripada kitab sucinya.
Kedua, jelas Shamsi, agama sebagai kendaraan politik. Menurut dia, agama merupakan petunjuk hidup sementara politik merupakan bagian kehidupan manusia.
"Keduanya tak bisa dipisahkan. Yang menjadi masalah ketika agama dijadikan alat," tutur dia.
Ketiga, ketidaktahuan masyarakat. Keempat, ada ketakutan kemajuan Islam menjadi ancaman banyak orang.
Shamsi mengatakan sebagai kaum Muslim, beriman pada Allah SWT menjadi pusat segalanya. Ia mengingatkan umat Islam harus terus memperbaiki dan mengkritik diri sendiri.
Seorang Muslim, kata dia, bukan makhluk sempurna. Sebab, kesempurnaan hanya milik Alquran dan Islam. Sehingga, ia meminta jangan pernah menyalahkan orang lain ketika menghadapi suatu permasahalan.
Shamsi juga menyarankan umat Islam membangun jaringan yang kuat. Ia mengaku banyak belajar dari Yahudi yang punya pandangan serupa dalam membangun kerajaan bisnis dan Israel.
Sementara negara-negara Islam anggota PBB, tak pernah satu suara menyikapi permasalahan dunia. Selain itu, menurut Shamsi, penting bagi umat Islam menguasai media.