REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dompet Peduli Umat (DPU) Daarut Tauhiid, Bandung, akan membangun masjid di Camp Gundum 3, Balukhali - Coxbazar Bangladesh. Rencananya, masjid seluas 1.000 meter persegi ini, bisa menampung sekitar dua ribu jamaah. Masjid ini juga akan dilengkapi fasilitas lima toilet, dua pompa air, satu set pengeras suara, lima lampu penerang, dan satu set solar cell.
"Alhamdulillah, akhir Oktober 2017, sebanyak sepuluh dari tiga puluh lima unit pompa air juga sudah dipasang DPU Daarut Tauhiid di camp pengungsian Kutapalong, Cox¿s Bazar, 170 kilometer dari Chittagong, Bangladesh," kata Direktur Program DP Daarut Tauhiid Dadan Junaedi dalam siaran persnya, Senin (6/11).
Dadan mengatakan, saat ini, sedang berada di Bangladesh untuk mengawal pelaksanaan program untuk pengungsi Rohingya. Selain masjid, di lokasi yang sama juga akan dibangun madrasah Baitul Qur¿an. "Madrasah seluas 625 meter persegi ini, Insya Allah, menampung 300 pengungsi Rohingya yang akan menjadi santri di sini," kata dia.
Menurut dia, pompa air dan pembangunan masjid serta madrasah merupakan tiga dari tujuh program yang akan dijalankan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh. Dia mengatakan, masih ada program pembangunan hunian sementara atau shelter, toilet, dan program lain yang akan dijalankan untuk pengungsi Rohingya.
"Selama Di camp ini juga, DPU Daarut Tauhiid sudah memberikan 200 Alquran kepada pengungsi. Anak-anak rutin menghafal Alquran dibangunan masjid sementara. Semoga donasi yang dipercayakan donatur kepada DPU Daarut Tauhiid menjadi pahala yang terus mengalir jadi saksi di akhir nanti," ujar Dadan.