REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia, Dompet Dhuafa menggelorakan semangat berbagi berkah di Bulan Kemanusiaan akhir tahun ini. Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa Filantropi, Bambang Suherman mengatakan bahwa energi kemanusiaan merupakan energi dari semua elemen yang ada di masyarakat tanpa melihat suku, agama, ras, dan antar golongan.
"Dialah energi yang terkumpul yang mampu meletupkan kebersamaan yang beragam dalam satu harmoni. Kepedulian dan keikhlasan berbagi adalah wujud nyata energi ini," ujar Bambang di Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (27/10).
Semangat berbagi ini diharapkan mampu membangun mimpi besar anak-anak maupun masyarakat di wilayah terpencil, terpelosok dan terdalam. Karena itu, Dompet Dhuafa menggelorakan semangat berbagi dengan meluncurkan kampanye Bulan Kemanusiaan akhir tahun, dengan tajuk "Berbagi Berkah, Merangkul Asa".
Menurut Bambang, Bulan Kemanusiaan digulirkan dalam semangat untuk terus merangkul asa semua umat manusia, menyatu dalam ikatan batin yang sama dalam menciptakan energi kebaikan sehingga masyarakat marjinal akan menerima manfaat secara merata. Menurut dia, semua dapat ikut terlibat mewujudkan asa mereka, dimanapun berasal dan berapapun kontribusi terbaik yang bisa mengaliri berkahnya.
Bambang menuturkan, setidaknya ada tiga program penting yang akan diselenggarakan dalam kampanye Bulan Kemanusiaan kali ini. Pertama, yaitu Masjid Berdaya, sebuah gerakan untuk menghidupkan masjid sebagai pusat dalam membangun kesholehan pribadi dan kesholehan sosial masyarakat. "Kedua, Program Bedah Masjid di pedalaman. Dan ketiga, program Benah Kelas Sekolah Marginal," kata Bambang.
Untuk mendukung Bulan Kemanusiaan, Dompet Dhuafa juga telah melengkapi kanal tambahan penyaluran kepedulian masyarakat melalui www.bawaberkah.org. Kanal ini adalah sebuah platform online crowdfunding (urun dana) yang dikembangkan Dompet Dhuafa untuk memudahkan siapapun yang ingin mendukung beragam program sosial dan pemberdayaan di Indonesia.
Tidak hanya digunakan internal, platform BawaBerkah juga akan bersifat terbuka dan diharapkan menjadi alternatif solusi bagi lembaga, komunitas dan individu yang juga ingin mengampanyekan inisiatif gerakan kebaikan mereka secara online dengan lebih mudah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
