Rabu 25 Oct 2017 12:24 WIB

Muktamar Al Irsyad Ingin Rekomendasikan Penguatan Akhlak

Ketua umum Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah, KH Abdullah Djaidi
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Ketua umum Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah, KH Abdullah Djaidi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Al Irsyad Al Islamiyyah akan menggelar muktamar ke-40 pada 16-18 November mendatang. Ketua Umum PP Al Irsyad Al Islamiyyah, KH Abdullah Djaidi mengatakan, dalam muktamar tersebut pihaknya ingin merekomendasikan terkait beberapa hal yang salah satunya tentang penguatan pendidikan akhlak.

"Tentunya rekomendasi kita di antaranya ide bersama meningkatkan segala titik penguatan, penguatan pendidikan akhlak di seluruh sekolah-sekolah Al Irsyad sebagaimana pesan yang telah disampaikan Pak Presiden dalam Perpres beberapa waktu lalu," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (25/10).

Menurut dia, penguatan pendidikan akhlak merupakan hal yang paling utama untuk menyelesaikan persoalan moral bangsa. "Kita lihat fenomenanya seperti maraknya kasus-kasus korupsi, kemudian merajelalanya perbuatan yang tidak manusiawi dalam kehidupan kita. Itu juga menjadi hal hang ingin kita rekomendasikan," ucapnya.

Sslain itu, dalam muktamar nanti, Al Irsyad ingin memperkuat hubungan silaturrahim antar ormas Islam dan juga memperkuat hubungan ormas Islam dan pemerintah. Menurut dia, hal ini diperlukan dalam rangka mewujudkan kualitas umat dan kualitas bangsa yang beradap, lebih santun, dan lebih bemartabat.

"Sehingga bangsa ini tidak terpuruk dalam berbagai hal," katanya.

Menurut Abdullah, Jamiyah Al Irsyad Al Islamiyyah t didirikan sejak tahun 1914 di Indonesia, sehingga telah banyak berkontribusi kepada umat dan bangsa. Ormas ini didirikan untuk merespon kebutuhan akan pemahaman keagamaan bangsa Indonesia saat itu berdasarkan Alquran dan Sunnah Rasullah SAW.

Ia menjelaskan, Muktamar Al Irsyad ke-40 akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Bersamaan dengan pelaksanaan Muktamar, akan dilangsungkan juga Musayawarah Besar (Mubes) Wanita Al Irsyad ke-8 dan Mubes Pemuda Al Irsyad ke-11.

"Insya Allah akan dibuka oleh bapak presiden di Istana Bogor. Akan diikuti oleh sekitar 23 wilayah 123 cabang di seluruh Indonesia," jelasnya.

Sebanyak 400 peserta akan hadir dalam muktamar yang pada tahun ini bertemakan Menyongsong Kebangkitan Al Irsyad sebagai Organisasi Pembaruan dan Moderat. Dalam Muktamar itu, nantinya juga akan diadakan seminar yang menghadirkan berbagai narasumber yang di antaranya adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan juga Mendikbud Muhadjir Effendy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement