REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak pelaksanaan Wisuda Akbar Penghafal Alquran 8 Dunia Menghafal telah serentak digelar di empat benua, Ahad (22/10). Adapun sejumlah negara yang telah melangsungkan Wisuda Akbar 8 yakni Indonesia, Amerika Serikat, Jerman, Bangladesh, Turki, Sudan, Mesir, Suriah, Taiwan, Hongkong, Bangladesh dan Palestina.
Di benua Amerika misalnya, Wisuda Akbar 8 dilangsungkan di Indonesian Association in America (IMAAM) Center, Georgia Avenue, Silver Spring, Maryland, Amerika Serikat. Bagi Daarul Qur'an, helatan penghafal Qur'an ini pertama kalinya digelar di negeri Paman Sam.
“Kami tak mengira antusiasme Muslim di Amerika begitu positif, puluhan peserta mengikuti ujian hafalan surat Al Fath tersebut,” kata Dewan Pembina Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Qur’an Ustaz Yusuf Mansur dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (23/10).
Sementara itu di Benua Eropa, perayaan menghafal Alquran berjamaah ini digelar Jerman dan Turki. Pelaksanaan Wisuda Akbar 8 di Turki dilakukan di Kayseri dengan menghadirkan beberapa tokoh lokal seperti Mufti Kayseri Syahin Guven.
“Ratusan peserta mengikuti hafalan surat Al Fath di negeri dua benua ini. Pertemuan dengan Kayseri Turki ini diawali saat tim kemanusiaan Daarul Qur'an menjawab panggilan kemanusiaan untuk Suriah,” tuturnya.
Ia menyebutkan, di benua Afrika, Wisuda Akbar dirayakan oleh puluhan umat Muslim di Sudan. Sejumlah tokoh ulama Sudan seperti Qoriul Quran yang juga pemilik Sanad Qiroat 10 dari Mesir, Syeikh Muhammad Tohan dan Ketua Yayasan Pengurusan Mahasiswa Asing Syeikh Abdullah Makki. Duta Besar Indonesia untuk Sudan Burhanuddin Badruzzaman juga hadir meramaikan acara ini.
Wisuda Akbar 8 di Mesir yang merupakan salah satu negara di antara benua Afrika dan Asia ini juga menggelar perayaan Wisuda Akbar 8. “Acara ini berlangsung berkat kerja sama antara PPPA Daarul Qur’an bersama Ikatan Alumni Daqu (Ikadaqu) yang saat ini tengah menimba ilmu di Kairo, Mesir,” tuturnya.
Sementara negara lainnya di benua Asia selain Indonesia sendiri sebagai negara pelopor gelaran Wisuda Akbar Dunia Menghafal ini diikuti juga oleh negara Suriah, Taiwan, Hongkong, Bangladesh dan Palestina. Meski masih dilanda konflik, masyarakat muslim Suriah dan Palestina memiliki motivasi yang besar untuk menghafal Alquran. Wisuda Akbar di Suriah terlaksana atas kerja sama dari berbagai pihak seperti pengurus Nahdatul Ulama (NU) Cabang Suriah dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus.
Beberapa perwakilan Daarul Qur’an juga menjelajah ke sejumlah negara di Asia untuk mengisi acara Wisuda Akbar 8. Dewan Syariah PPPA Daarul Qur’an KH Ahmad Kosasih meramaikan perayaan wisuda penghafal Alquran di Taiwan dan Ustad Syaiful Bahri di Hongkong. Sementara itu para pengurus Yayasan Daarul Qur'an menyebar di berbagai daerah pelaksanaan di Indonesia.
Yusuf Mansur mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para pelaksana yang sudah bekerja keras menyelenggarakan Wisuda Akbar ini di seluruh daerah di Indonesia dan negara-negara lainnya. "Tahun ini menjadi tahun awalan bagi Daarul Qur'an menggerakkan dunia untuk menghafal Alqur'an. Semoga tahun depan terjadi di seluruh dunia masyarakat bergerak untuk Qur'an," ucapnya saat menghadiri Wisuda Akbar 8 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.