REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Presiden RI Joko Widodo direncanakan akan menghadiri Konferensi Multaqa Nasional IV Alumni Al Azhar, Mesir, yang akan diselenggarakan 17 - 20 Oktober di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Lagi disiapkan. Insya Allah Presiden akan juga berkenan hadir yang akan dibuka pada Kamis (18/0)," kata Gubernur NTB Dr TGH Muhammad Zainul Majdi saat memimpin rapat persiapan kedatangan Presiden RI Joko Widodo, Senin (16/10).
Gubernur mengatakan, NTB sebagai bagian dari Indonesia telah mengamalkan Islam moderat. Hal ini yang menjaga Indonesia selama ini. Tidak hanya itu, Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) menilai penyelenggaraan Konferensi Multaqa Nasional IV Alumni Al Azhar ini bagian dari ekspose NTB sebagai daerah yang kondusif. Di NTB, masyarakatnya mayoritas Islam, namun saudara yang nonmuslim bisa hidup nyaman dan kondusif dalam suasana yang saling menghargai.
"Tugas kita kan perbanyak promosi tentang Islam moderat tentang Islam rahmatan lil alamin kepada dunia sehingga negara dunia bisa belajar ke sini," ujarnya.
Konferensi internasional ini mengambil tema "Moderasi Islam Dimensi dan Orientasi" diselenggarakan atas kerja sama organisasi International Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB. Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Islamic Center NTB di Mataram. Sedikitnya 400 alumni Al-Azhar yang datang dari 25 negara dijadwalkan akan menghadiri konferensi ini.