REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-72, Lotte Mart mengadakan kegiatan penyaluran bantuan beras hasil donasi pelanggannya. Donasi itu didistribusikan kepada para mustahik melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dengan menggunakan ATM Beras.
Dalam acara tersebut, BAZNAS dan Lotte Mart secara simbolis menyerahkan kartu ATM beras kepada lima orang perwakilan masyarakat penerima manfaat. Namun, secara keseluruhan mustahik yang akan diberikan bantuan tersebut berjumlah sekitar 150 orang.
"Tentu tujuan utamanya ini adalah bagaimana bapak dan ibu semuanya bisa hidup secara lebih baik. Sekarang Hati Pangan Sedunia maka program kita kali ini terkait dengan beras," ujar Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan, Renbang dan Diklat Zakat Nasional (Baznas), Mohammad Nasir Tajang saat memberikan bantuan di Kantor BAZNAS, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (16/10).
Hari Pangan Sedunia sendiri jatuh setiap tanggal 16 Oktober dan diperingati oleh setiap negara. Menurut dia, ATM buatan mahasiswa Institut Tekonologi Bandung (ITB) ini mampu menampung 240 liter beras. Dengan mesin ini, masyarakat miskin akan lebih mudah mendapatkan bantuan beras dari titik-titik lokasi ATM Beras.
Menurut dia, kartu ATM Beras yang diberikan kepada para mustahik tersebut sudah terdapat jadwal pengambilan, yaitu setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Karena itu, ATM tidak akan memproses pengambilan jika tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
"Kita jatahkan satu orang dalam seminggu cuma sekali. Dalam satu pengambilan masing-masing sejumlah lima liter," ucapnya.
Di tempat yang sama, Direktur Pemasaran PT Lotte Mart Indonesia, Evi Lionawan menambahkan, Lotte Mart menggandeng Baznas bekerja sama menggalang donasi pelanggan sejak 8 September 2017 lalu di 17 titik Lotte Mart se-Indonesia. Ia berharap kegiatan ini menginapirasi perusahaan lainnya.
"Mudah-mudahan program ini ke depan bisa terus berjalan dan lebih vaik, sehingga bisa lebih banyak lagi membatu. Dan inintidak hanya Lottemart tapi juga menginsiprasi perusahaan lain," katanya.
Penghimpunan donasi dilakukan dengan mengerahkan para kasir berkampanye kepada pelanggan Lotte Mart agar menyumbang untuk program bantuan beras bagi masyarakat tak mampu. Kemudian, pelanggan akan memberikan sejumlah dana kepada kasir untuk dimasukkan sebagai donasi.
"Selanjutnya, kita melakukan simulasi dan pelatihan proses pengambilan beras menggunakan ATM beras oleh penerima manfaat. Agar mereka lancar, terbiasa dan tidak canggung melakukannya," kata Evi.