REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kerohanian Islam karyawan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini pemberdayaan zakat mampu mensejahterakan semua, mustahik dan muzakki. Dalam seremoni penyerahan domba untuk dipelihara mustahik peternak program Balai Ternak Baznas di Kampung Rawakeladi Desa Sukaindah Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi pada Jumat (13/10), Direktur Kebijakan SDM OJK Darmansyah mengatakan, titipan zakat karyawan OJK sebesar Rp 410 juta mereka percayakan kepada Baznas. Sebagiannya akan digunakan untuk ternak dan sebagian lain untuk pemberdayaan UMKM.
"Semoga zakat karyawan OJK ini bisa memberdayakan semua. Anak-anak bisa sekolah dan shalat jadi rajin karena tenang soal biaya. Kami juga mohon doa agar karyawan OJK rajin zakat, sehat, dan peduli dengan semua. Saling mendoakan semua berhasil,'' ungkap Darmansyah.
Kepada para pendamping program, OJK juga berharap semoga program Balai Ternak di Kampung Rawakeladi bisa berhasil sehingga mensejahterakan masyarakat. Darmansyah mengatakan informasi zakat karyawan OJK ditembuskan ke direktorat lain. OJK mendorong penerima manfaat zakat bisa menerima edukasi literasi keuangan.
''OJK punya program edukasi keuangan dan itu bisa juga menyasar para peternak. Kami juga dorong agar lembaga keuangan bisa membantu dengan buka akses,'' ucap Darmansyah.
Direktur Koordinasi Pendistribusian, Pendayagunaan, Renbang, dan Diklat Zakat Nasional Mohd. Nasir Tajang mengatakan, zakat korporasi bisa berdampak dahsyat sekali. Nasir berharap yang dilakukan OJK bisa menstimulasi korporasi lain melakukan hal serupa.