REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin turut menanggapi usulan adanya kementerian yang khusus mengurusi pondok pesantren. Menurut Lukman, pesantren saat ini memang sudah semakin dirasakan manfaatnya dalam mendidik generasi bangsa.
"Tentu inti dari apa yang disampaikan Bapak Presiden adalah bahwa keberadaan pesantren itu sekarang semakin dirasakan manfaatnya. Tingkat urgensi dan relevansinya semakin tinggi," ujarnya saat ditemui usai acara peresmian Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Kantor Kemenag, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).
Karena itu, menurut dia, pondok pesantren sudah selayaknya mendapat perhatian lebih dari pemerintah, walaupun tidak membentuk kementerian baru yang mengurusi pesantren. "Itulah mengapa dunia pesantren harus lebih mendapatkan perhatian yang lebih besar dari tidak hanya pemerintah tapi semua kita yang berkepentingan dengan ini," katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya sejumlah Kiai di Madura mengusulkan agar Pemerintah Jokowi membentuk Kementerian Pondok Pesantren. Usulan itu pun menjadi pertimbangan Jokowi.
"Itu menjadi masukan bagi saya, dulu waktu saya putuskan Hari Santri, itu juga masukan dari Kiai di Pondok Pesantren. Setelah itu baru kita putuskan," ujar Jokowi saat mengunjungi Pondok Pesantren di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Ahad (8/10) lalu.