REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation pada Senin (2/10) lalu, tepat memasuki usia ketiga tahun. Untuk merayakan milad ketiganya, MAI menggelar tasyakuran di Ruang Pertemuan MAI Foundation dengan mengundang seluruh pembina MAI Foundation, pengurus MAI Foundation, tim pelaksana MAI Foundation, BAZNAS dan lembaga amil zakat, awak media, mitra-mitra yang selama ini bekerja sama dengan MAI Foundation, anak yatim, dan beberapa penerima manfaat lainnya .
Selama satu tahun terakhir, MAI Foundation yang membawa tagline lembaga amil yang "Terpercaya, Modern dan Rahmatan lil’alamiin" ini, telah banyak mengeluarkan program dan bantuan kepada yang membutuhkan. Program dan bantuan tersebut tergolong ke dalam bina unggulan antara lain bina ekonomi, bina ilmu, bina kesehatan, bina sarana fisik dan bina sosial.
Ketua MAI Foundation Tedi Nurhikmat mengatakan di tahun berikutnya, MAI Foundation akan menjaga komitmen para donatur untuk menjadi lembaga yang terpercaya. Salah satu cara menjaganya adalah dengan akuntable dan pelaporan yang dilakukan per bulannya.
"Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi yang semakin canggih, MAI Foundation akan berusaha memudahakan para donatur dalam menunaikan kewajibannya berbayar ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf)," ujarnya.
Berbicara tentang harapan, seperti tahun sebelumnya MAI Foundation berharap legalitas menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) dapat tercapai.