Selasa 03 Oct 2017 16:58 WIB

WICF Inspirasi Baru Festival Islam

Rep: Fuji E Permana/ Red: Agung Sasongko
Warga menghadiri open house Sultan Sepuh Cirebon.
Foto: Lilis Handayani
Warga menghadiri open house Sultan Sepuh Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) kedatangan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat dari Keraton Kasepuhan Cirebon dan Yayasan Festival Islam Internasional (YFII). Mereka mengajak MUI untuk turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan World Islamic Cultural Festival (WICF) 2018 di Cirebon.

Ketua Bidang Seni dan Budaya MUI, KH Sodikun mengatakan, kedatangan Sultan Sepuh ke MUI menyampaikan tiga hal. Pertama, meminta dukungan MUI. Artinya dukungan moral karena MUI milik umat. Jadi siapapun akan diberikan dukungan oleh MUI. Kedua, meminta doa dan bersilaturrahmi ke MUI.
 
"Jadi, kegiatan apapun kalau didoakan oleh para kiai dan ulama yang ada di MUI, Insya Allah akan ada kelancaran dan kesuksesan. Ketiga, meminta kerjasama antara MUI dengan panitia World Islamic Cultural Festival," kata KH Sodikun kepada Republika di Kantor MUI, Selasa (3/10).
 
Ia menerangkan, kalau kerjasama antara MUI dan Keraton Kasepuhan Cirebon serta YFII bisa mendatangkan kemaslahatan dan tidak mendatangkan kemudaratan. Maka, tidak ada alasan MUI tidak mendukung. Sebab, MUI lahir dan berdiri untuk kemaslahatan umat.
 
Karena itu, MUI menyambut baik kunjungan Sultan Sepuh dari Keraton Kasepuhan Cirebon. Bidang Seni dan Budaya MUI akan membantu WICF semampunya. "Jadi apa yang memang diminta dan kita mampu. Kalau kita diminta, berperan, membantu kita akan siap berperan dan membantu apapun yang kami bisa lakukan dan kami miliki," ujarnya.
 
KH Sodikun menyampaikan, diharapkan WICF 2018 bisa memberikan inspirasi baru dalam festival Islam. Jangan sampai hanya menyelenggarakan festival biasa saja, sebab inovasi-inovasi baru yang akan menarik. Jadi bagaimana potensi-potensi kultur di sana betul-betul terwarnai dengan warna-warna baru.
 
Sebelumnya, Sultan Sepuh Arief menginformasikan, WICF akan diselenggarakan pada Juli 2018. Tema besar WICF adalah membangun sinergi untuk kemajuan umat di bidang ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan sebagai kontribusi bagi kesejahteraan umat manusia. Sementara, visi dari WICF adalah menyatukan sinergi umat untuk membangun masyarakat Islam yang kuat secara ekonomi, sosial dan budaya. Serta memperkenalkan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin bagi seluruh umat manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement