REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Keluarga besar Kasultanan Kasepuhan Cirebon menggelar tahlilan bagi almarhum Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat. Masyarakat pun diharapkan turut mendoakan almarhum.
"Kami mengajak seluruh masyarakat bersama-sama mendoakan beliau dalam acara tahlil hingga tujuh hari kedepan," ujar menantu almarhum Sultan Arief, Muhammad Akbar kepada Republika.co.id, Kamis (23/7).
Akbar menjelasan, acara tahlil akan diadakan selama tujuh hari di Bangsal Pringgandani Keraton Kasepuhan Cirebon. Adapun pelaksanaannya dilakukan setiap bakda Isya.
Putra Mahkota Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Luqman Zulkaedin, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada almarhum ayahnya semasa hidup dan memimpin Keraton Kasepuhan Cirebon.
"Kami juga mohon dimaafkan atas segala kekhilafan Sultan Sepuh XIV," ujar Luqman.
Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Santosa Bandung, Rabu (22/7) pukul 05.20 WIB. Almarhum meninggal akibat penyakit kanker usus yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir.