REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- “Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Imran: 146). Sebagai manusia yang merupakan ciptaan Allahtidak lepas dari segala cobaan serta ujian yang diberikan-Nya pada kita. Entah itu yang kaya atau miskin, yang cantik atau jelek, semua pasti di berikan cobaan dalam hidupnya.
Sabar yang merupakan salah satu kunci dari cobaan. Bagaimana kita bisa lolos dari segala cobaan. Dengan sabar kita pasti bisa melewatinya walaupun itu sulit. Tetapi Allah tidak pernah memberikan ujian yang melewati batas kemampuan umatNya.
Semua cobaan dan ujian yang diberikan merupakan tes untuk melihat seberapa besar rasa cinta kita terhadap Allah Dari cobaan itu lah yang menentukan tingkat kesabaran dan juga cinta tehadap Yang Maha Kuasa.
Dalam buku Rahasia Ketajaman Mata Hati yang ditulis oleh Imam Ghazali disebutkan bahwa sabar ditinjau dari berbagai segi:
1. Sabar selalu taat kepada Allah, artinya barangsipa yang selalu taat kepadaNya, maka Allah akan memberikan 300 tingkat kepadanya kelak di hari akhirat, yangmana setiap tingkatnya seluas anatar bumi dan langit.
2. Sabar mencegah larangan Allah, artinya barangsiapa yang sabar tidak melakukan larangan-Nya, maka Allah akan memberikan 600 tingkat surge kepadanya kelak di akhirat, dimana setiap tingkatnya seluas antara langit ke-7 dan bumi ke-7.
3. Sabar pada pukulan pertama ketika ada bencana, artinya barangsiapa yang sabar dalam mengadapi cobaan, maka Allah akan memberikan 700 tingkat surga, dimana setip tingkatnya seluas antara Arsy dan bumi.
Maka sudah jelas, bagi kita Muslimin untuk bersabar atas segala cobaan yang datang melanda hidup kita, berpikirlah jika ini semua adalah tes yang kelak akan medatangkan kebaikan serta ridha-Nya. Dan janganlah kita menceritakan cobaan atau masalah kita ke orang lain, karen lebih baik adalah mengadu kepada yang memberikan cobaan tersebut yaitu Allah, mengadulah kepadanya, menangis, dan meminta untuk kesabaran untuk melewatinya. Karena sungguh Allah Yang Maha Mengetahui atas segalanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika