REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Peringatan 1 Muharam 1439 Hijriah digelar berbeda oleh Lazismu dan IGABA (Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal) Wonosobo. Mereka mengadakan aksi penggalangan dana untuk Rohingya.
Wakil Bupati Wonosobo menegaskan pentingnya melatih anak sejak dini untuk berderma atau berbagi dan menanamkan kepedulian sosial yang tinggi. Acara tersebut diselenggarakan di Alun-Alun Wonosobo yang dihadiri oleh sedikitnya 1500 peserta dari PAUD hingga Sekolah Dasar Muhammdiyah.
Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagyo dalam sambutannya, mengajak seluruh peserta peringatan 1 Muharam 1439 H yang bertepatan pada Rabu (20/9), untuk terus meningkatkan kepekaan diri terhadap sosial. Membiasakan diri berinfak atau bersedekah, melatih anak-anak untuk peka dan peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
Hal tersebut dimulai dari lingkungan keluarga maupun disekolah. Senada dengan hal itu Manager Lazismu Wonosobo Tabah S. Pambudi menegaskan, 1 Muharam 1439H menjadi momen penting untuk instropeksi diri diantaranya meningkatkan kepedulian terhadap sosial.
Maraknya Berita akhir-akhir ini dimasyarakat melalui berbagai media tentang konflik di Rohingya-Myanmar mampu menjadi tolak ukur tingkat kepedulian sosial masyarakat Wonosobo. Hal ini dibuktikan dengan
tingginya solidaritas masyarakat untuk berdonasi membantu korban di Rohingya.
“Khususnya masyarakat Wonosobo sungguh luar biasa, kepekaan sosialnya masih sangat tinggi” ujar Tabah melalui siaran persnya.
Tabah menambahkan, Lazismu sebagai salah satu lembaga ZIS (Zakat, Infaq dan Sedekah) resmi telah dan sedang bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat di Wonosobo dalam memaksimalkan penggalangan donasi untuk Rohingya. Tidak hanya Rohingya, kedepan Lazismu akan lebih kuat bersama seluruh elemen masyarakat untuk membangun tatanan sosial yang lebih baik.
“Donasi yang sudah terhimpun di Lazismu Wonosobo untuk Rohingya sementara ini Rp 74.205.400, dan kita
optimis akan terus bertambah sampai akhir bulan ini. Donasi akan dikirim langsung ke Myanmar melalui Lazismu Pusat,” ujar Tabah.
Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonosobo, guru karyawan dan wali murid. Selain siswa TK ABA (‘Aisyiyah Bustanul Athfal) satu sampai tujuh, diikuti juga peserta dari siswa SD Muhammadiyah Sudagaran dan SD MBF Al-Adzkiya.
Setelah pembukaan para peserta mulai berjalan dari alun-alun menuju plaza dan finish di Alun-Alun kembali. Peringatan 1 Muharam 1439H ditutup dengan pembagian doorprize dan serah terima donasi yang
terhimpun disalurkan melalui Lazismu senialai Rp 10.349.000 oleh ketua panitia.