Rabu 20 Sep 2017 21:00 WIB

Muslim Inggris Gemar Buat Gerakan Sosial

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Warga muslim memanjatkan doa bagi korban teror di Manchester, Inggris (23/5)
Foto: Peter Nicholls/Reuters
Warga muslim memanjatkan doa bagi korban teror di Manchester, Inggris (23/5)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pembawa acara "Islamic Channel", Hiba Khan, menjelaskan, umat Islam sangat gemar membuat gerakan sosial. Mereka mengumpulkan donasi dari masyarakat untuk membantu masyarakat yang kesulitan.

"Saya hanya meminta satu hal dari Anda, rekan-rekan Inggris saya, lain kali Anda menemukan diri Anda diperlihatkan citra kekerasan Muslim, ingatlah, ribuan Muslim telah menyumbang, berkampanye, dan bekerja sekarang untuk membantu para tunawisma dan manula di Inggris," ujar dia di Huffington Post.

Masyarakat Muslim di sana menjadi simbol gerakan sosial yang layak dicontoh. Masyarakat berbagai kalangan perlu belajar dari mereka bagaimana mengonsolidasikan masyarakat sehingga terpanggil untuk membantu sesama.

Kelompok Islamofobia akan semakin ditinggalkan karena kampanye mereka akan terus dikalahkan gerakan sosial umat Islam yang terus berkembang. Di Masjid London Timur, bersama dengan Muslim Aid, umat Islam di Inggris mengumpulkan 10 ton makanan untuk tunawisma London selama liburan.

Selain itu Islamic Relief Scotland's Winter Warm melakukan kampanye dengan mendistribusikan 350 tas berisi topi, syal, dan sarung tangan untuk dibagikan kepada masyarakat tak mampu di Glasgow, Aberdeen, dan Edinburg.

Pada pergantian tahun beberapa waktu lalu, badan amal al-Mizan memberikan hibah kebutuhan pokok kepada orang-orang yang tak mampu dari berbagai latar belakang keimanan.

Me reka mendapatkan bantuan mulai kasur hingga seragam sekolah. Relawan Myriad Foundation juga mengunjungi anggota masyarakat yang rentan, kesepian, dan sakit parah untuk me nyalurkan bantuan kemanusiaan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement