Senin 04 Sep 2017 07:46 WIB

Sekolah Bosowa Bina Insani Ajak Siswa Berkurban

Sekolah Bosowa Bina Insani melibatkan para siswa dalam proses pemotongan dan pembagian daging hewan kurban.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Sekolah Bosowa Bina Insani melibatkan para siswa dalam proses pemotongan dan pembagian daging hewan kurban.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) mengajak para siswa dan orang tua murid menyalurkan hewan kurban lewat sekolah. Pengumpulan dan penyalurkan hewan kurban itu dilaksanakan bersama dengan Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani.

“Alhamdulillah, pada Idul Adha 1438 H ini kami berhasil mengumpulkan dan menyalurkan hewan kurban berupa sapi tujuh ekor dan kambing 55 ekor,” kata Direktur Pendidikan SBBI Sudirman di sela acara pemotongan hewan kurban di kampus SBBI Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/9).

Ia menambahkan, hewan kurban itu berasal dari seluruh unit yang ada di SBBI, mulai dari KB/TK, SD, SMP dan SMA. Baik program reguler, internasional maupun boarding  (berasrama). “Kurban tersebut ada yang merupakan titipan siswa maupun titipan orang tua siswa. Kami juga mengajak para siswa untuk latihah berkurban, yakni bersama-sama mengumpulkan infak  untuk membeli hewan kurban. Namun penyerahan hewan kurban itu atas nama pribadi siswa yang disepakati bersama,” tutur Sudirman.

Ia menyebutkan, program kurban SBBI bertujuan untuk mengajarkan para siswa agar menaati perintah Allah, yakni bertakwa kepada Allah. Selain itu, mendidik rasa sosial siswa, khususnya melalui kurban. “Tidak kalah pentingnya, latihan berkurban bagi para siswa dengan cara mengumpulkan infak untuk membeli hewan kurban,” paparnya.

Agar pembelajaran itu lebih mendalam, SBBI juga melibatkan para siswa dalam proses pemotongan hingga pendistribusian daging kurban tersebut. “Sehingga, para siswa bisa lebih meresapi ibadah kurban tersebut,” ujarnya.

Khusus SMP, para siswa mendapatkan tausiyah dari salah seorang guru mengenai keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail, serta hikmah yang perlu diambil dari Idul Adha. “Para siswa juga diminta membuat laporan atau karya tulis mengenai pelaksanaan ibadah kurban tersebut,” tuturnya.

Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani Isyak Suratman mengatakan, daging kurban tersebut dikemas menjadi sekitar 450 bungkus, dan didistribusikan kepada internal (guru dan karyawan  SBBI) maupun mitra SBBI. “Termasuk ke dalam mitra SBBI adalah petugas kantin, Polsek, Koramil, ketua RT, ketu RW, Kelurahan, sopir jemputan, warga sekitar SBBI,  petugas sampah, petugas bangunan, keamanan, petugas catering, dan  jagal,” papar Isyak Suratman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement