REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur (PW NA Jatim) mengajak anak disabilitas mempelajari tentang kurban. Hal ini dilakukan PW NA Jatim saat menggelar perayaan Idul Adha bersama PT Resource Center (RC) pada Jumat (1/9) di Gresik, Jatim.

Berdasarkan rilis resmi yang diterima Republika.co.id, penyembelihan sejumlah hewan kurban oleh PW NA Jatim diselenggarakan bersama kaum disabilitas. Selain sebagai ibadah seperti apa yang dianjurkan oleh agama, juga mengajarkan kepada anak yang berkebutuhan khusus (ABK) di Gresik untuk dapat merasakan arti berkurban.

Sekertaris Departemen Sosial PW NA Jatim, Ria Eka Lestari berharap, kegiatan ini menjadi contoh teladan yang baik bagi semua sehingga dapat belajar dan berbagi antar sesama. Terlebih bagi anak berkebutuhan khusus yang jelas tidak bisa dipandang sebelah mata dalam hal ini. "Mereka juga punya kesempatan yang sama untuk bisa diajarkan kegiatan sosial dalam momen seperti ini," kata perempuan yang biasa dipanggil Tari ini.

Menurut Kepala UPT. Resource Centre Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Innik Hikmatin, penyembelihan dan pembagian daging kurban yang dilakukan bersama ABK ini mengajarkan kepada mereka tentang keteladanan Nabi Ibrahim dalam mengorbankan putranya. Keikhlasan Nabi Ibrahim dalam melaksanakan perintah Allah diharapkan dapat menular dalam setiap pengorbanan yang mereka lakukan. Bahkan, dia menilai, bentuk kehadiran mereka pada hari libur di RC juga menjadi salah satu bentuk pengorbanan.

"Dan saat pendistribusian, beberapa anak difabel dilibatkan dalam proses ini agar makna berbagi benar-benar dapat dirasakan oleh mereka," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika