REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Menjelang Hari Raya Idul Adha, Rumah Zakat terus meningkatkan kualitas hewan kurban di pusat proses Superqurban, Desa Sepuh Gempol, Kecamatan Wonokromo, Kabupaten Probolinggo. Rumah Zakat memastikan hewan kurban yang dikelolanya sangat berkualitas.
Peningkatan kualitas hewan kurban itu mencakup penimbangan, pembersihan kandang dan pemberian pakan secara teratur tiga kali dalam sehari. ‘’Pakan yang diberikan harus berkualitas tinggi,” ujar Fuad Saefullah, Koordinator Pengurus Kandang Pusat Superqurban Rumah Zakat, Kamis (31/8).
Kata Fuad, langkah lainnya ialah pembersihan kandang yang dilakukan setiap hari. Hal ini untuk mencegah penyakit dan stres pada hewan kurban. Jika ada hewan sakit, maka akan ditempatkan di kandang isolasi. Hewan tersebut akan dikeluarkan dan tidak termasuk dalam daftar hewan yang dipotong.
Koordinator Produksi Superqurban Deni Wahyudi menambahkan, pemeliharaan berkala hewan kurban ini berpengaruh terhadap jumlah produksi kornet Superqurban. Dengan mengetahui berat hewan kurban, tim produksi bisa memprediksi jumlah kornet dan rendang yang akan dihasilkan.
‘’Makin berat timbangannya maka akan banyak daging yang bisa diproduksi menjadi kornet dan rending,’’ ujarnya. Untuk itu, pihaknya berupaya agar hewan menjadi lebih sehat, cepat pertumbuhannya, dan siap untuk dikurbankan.